Tok tok tok
Suara pintu yang diketuk dengan sangat keras, bahkan sangat kerass melebihi keras nya batu. tapi sang pemilik kamar masih asik bergelut dengan kasurnya. Sehingga membuat orang yg menggedor sangat kesal."Woy dek bangun!!, Udh jam 9." Ucap rivan sambil menggedor-gedor pintu audi dengan sangat kencang.
Rivan berdecak sebal "ck. Kalo lo ga bangun juga. Pintunya gw dobrak. Satu, duaaaaaa, tigggg-" ucap rivan terpotong setelah pintu tersebut telah dibuka sama pemilik nya.
Audi mengucek matanya dan melihat ke arah rivan dengan tatapan malas "Iya iyaa ini udh bangun. udh sono nasya mau mandi dulu"
Brakk!
"Astaghfirullah, untung ga punya riwayat jantung yah. Coba kalo gw punya mati ditempat kali" ucap rivan dengan dramatis sambil mengelus dada nya. Setelah mendengar pintu audi yg di banting sangat kencang.
Setelah beberapa menit kemudian audi telah selesai dengan penampilan nya.
Penampilan yang sederhana namun sangat elegan. Kaos lengan pendek yg di lapisi dengan cardigan berwana biru laut di padukan celana jeans robek.
Yaps, Audi sangat jarang memakai rok, atau dress dikarenakan dia sangat tidak suka dengan hal yg ribet.
Kemudian dia segera turun ke bawah dimana kedua abng nya sedang menunggu dirinya untuk turun.
"Lama banget sih lo de!." Gerutu rivan yg tak ada habis habis nya untuk mengumpat adik nya ini.
Gimana tidak? Rivan dan Kelvian sudah siap dari tadi, dan audi? Baru siap sekarng!
'astagfirullah, emang jadi cewek itu ribet yah! Untung gw cowok bukan cewek.' batin Kelvian yg melihat pertengkaran adiknya itu.
"Tau ah ribet! Jadi ga nih kita ke bandara?, Ntr mereka nungguin kita kelamaan. apalgi kalo nunggu yg ga pasti!" Ucap audi berjalan melewati Rivan dan kelvian.
Padahal yang bikin lama siapa? Yang kesel juga siapa? Hadeuhh ada yg mau bawa audi pulang? Klo adaa bilng dulu yah sama kedua pawang nya. Hehehe
"Adek siapa sih bang? Untung gw punya adek kek gitu cuma satu, coba kalo dua? Gabisa gw bayangin" ucap rivan dengan geleng geleng kepala akan kelakuan adiknya itu.
Kelvian hanya terkekeh dan tersenyum "gaush dibayangin, walaupun gitu cuma dia yg paling buat kita selalu tersenyum" Rivan menganggukan kepalanya seraya membenarkan ucapan kelvian.
"ABANG CEPETAN! GAUSH KELAMAAN! CAPEK TAU NUNGGUIN DI DALAM SENDIRIAN"
o0o
"Anjirr woyy Mana sih sepupu lo itu? Gilaa hampir setengah jam kita nunggu!" Gerutu seorang cowok yang tak lain adalah reigan breants xandrovich.
Tak ada hentinya mereka menggerutu, ditambah raigan pusing dengan kelakuan adik yg hanya beda beberapa menit dari nya itu mondar mandir tidak jelas.
Pletak
"Eh Sepupu gw sama ajh sepupu lo juga bego!. Mending lo diem deh pusing gw liat lo kayak cacing kepanasan gitu" ucap raigan braents xandrovich, sambil menoyor reigan.
Reigan yg ditoyor pun hanya menggerutu tidak jelas "bodo amat, intinya kalo mereka udah sampee gw mau minta beliin mobil terbaru, titik ga pake koma!"
Beberapa menit kemudian reigan dan raigan pun melihat sepupu sepupu nya sudah datang. Dengan kacamata hitam dan masker yang selalu mereka pakai tak mengindahkan reigan dan raigan untuk mengenalinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Cool
Teen Fiction(budayakan follow sebelum membaca) - Audiva disya Anastasya dwi xandrovich. Seorang perempuan cantik yang mempunyai sifat dingin, datar, jarang senyum, dan yg lebih parahnya dia sangat cuek dengan hal sekitar, tpi walaupun dia memunyai sifat yg din...