"Lagi nonton film tentang apa?" tanya Dyo sembari mendudukkan dirinya tepat di samping Anindita. Gadis yang sedang fokus menonton film dan memakan keripik kentang itu hanya menoleh dan kembali pada kegiatannya.
"Nggak tahu. Film Rusia, katanya seru." Jawabnya.
Tidak ada lagi tanggapan dari Dyo maupun Anindita. Keduanya memfokuskan diri pada film yang sedang ditontonnya sambil sesekali tangan Dyo mengambil keripik kentang dari mangkuk yang dipegang gadis di sampingnya. Anindita menengok bahu sebelah kirinya yang mulai terasa berat lalu memutar matanya jengah.
"Mohon maaf pak, bapak itu badannya besar. Jangan nyender ke badan saya yang kecil dong pak." Teguran dari Anindita membuat Dyo menegakkan badannya.
"Sorry, bahu lo sender-able sih." Tanggapan Dyo dihiraukan oleh gadis itu yang sudah kembali fokus pada film. Berselang beberapa menit, kepala Dyo sudah kembali bersender manja pada bahu Anindita. Tidak peduli bahwa gadis itu menggerakkan bahunya demi membuat pria tersebut berhenti bersandar.
"Diih, nggak usah sender sender deh. Berat. Aturan mah ya, aku yang nyender ke kakak. Bukan sebaliknya." Gadis bersurai pendek itu bersorak senang dalam hati saat Dyo kembali menegakkan badannya. Sebenarnya kepala Dyo tidak seberat itu, tapi ia takut Dyo mendengar detak jantungnya yang hampir menggila karena berada di jarak sedekat ini. Ia harus menyalahan ketiga kakaknya yang tidak ada di rumah dan membiarkan dirinya berduaan dengan makhluk yang paling ia hindari.
"Yaudah, sini sini." Dyo dengan cepat membawa kepala Anindita untuk bersandar di bahunya. Bahkan terlalu cepat sampai ia harus terbangun dari lamunannya dan belum siap dengan sikap spontan yang Dyo berikan.
"Nah kalau kayak gini baru bener ya?" tanya Dyo yang enteng. Berbanding terbalik dengan keadaan Anindita yang pipinya memerah dan mencoba mengatur detak jantungnya. Ia berharap pria itu tidak mendengar suara detakan jantungnya yang ia pikir kerasnya bisa mengalahkan konser dangdut koplo yang selalu ia dengar pagi-pagi dari tetangganya.
'Sabar ya jantung. Ini ujian buat kamu.'
KAMU SEDANG MEMBACA
Locked by You
RomansaDrabble singkat dalam rangka mengikuti #drabbletober Prompts list by @dwikipan Anindita bilang, dia mau move on. Move on? Apa itu move on kalau 'Hi!' dari dia masih aja bikin kamu jatuh cinta? Move on hanyalah sebuah wacana belaka. Lemah memang.