"Di." Panggil Dyo pada gadis dipelukannya.
"Didi." Panggil Dyo lagi. Dyo merasakan hembusan nafas halus di dadanya. Lalu ia lihat gadis dipelukannya, tertidur. Dyo terkekeh. Setelah bersikap sok romantis, sekarang Anindita menghancurkan momennya dengan tidur lelap di pelukannya.
Dyo melanjutkan acara menontonnya. Ia janji akan memindahkan Anindita ke kasur setelah ia selesai. Karena tidur di sofa itu rasanya tidak enak, sekalipun badan Anindita kecil dan muat untuk tidur di sofa.
Setelah dua jam berkutat dengan camilan dan film, Dyo melihat Anindita yang masih lelap dengan tidurnya. Tidak peduli dengan kebisingan televisi. Akhirnya Dyo mengangkat Anindita lengkap dengan selimutnya. Untuk yang entah kesekian kalinya, Dyo mengangkat Anindita bagai seorang pangeran yang sedang mengangkat sang puteri. Bukan Dyo yang mengangkat karung beras di pundaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Locked by You
RomanceDrabble singkat dalam rangka mengikuti #drabbletober Prompts list by @dwikipan Anindita bilang, dia mau move on. Move on? Apa itu move on kalau 'Hi!' dari dia masih aja bikin kamu jatuh cinta? Move on hanyalah sebuah wacana belaka. Lemah memang.