ℕ𝕖𝕣𝕕 ℍ𝕠𝕡𝕖 pt.2

999 84 2
                                    

Part 2 lanjutannya ~




*keesokan harinya*

*saat istirahat di gudang belakang sekolah*

-Author POV-

"Kan sudah gue bilang jangan mendekati My Baby!! Yoongi hanyalah milikku! Tidak ada yang boleh memilikinya selain gue!"

"Yang mendekati duluan Yoongi, buka aku!"

"Hah! Bohong aja lo! Mana mungkin bidadari kayak Yoongi sudi buat deketin lo yang culun ini?!".
"Pasti lu yang deketin dia dan goda dia duluan kan?!"

"Aku tidak berbohong!"
.
"Lebih baik lu di sini aja daripada harus mengganggu Yoongi ku setiap hari"

CEKLEK
.
.
.
*Time Skip*

*pulang sekolah*

TAP...TAP...TAP

Aku sudah menunggu Hoseok selama hampir setengah jam di studio dance, tapi ia tidak muncul-muncul. Akhirnya aku pun mencoba mencarinya.

Sampai di kelas nya, "Hei...apakah kau Hoseok oppa tau dimana?" Aku bertanya pada salah satu murid di kelas A yang terlihat sedang sibuk berkemas.

"Ah...Hoseok? Sejak istirahat siang tadi ia belum kembali ke kelas, tas dan barang-barangnya saja masih di mejanya." Jawabnya sambil menunjuk salah satu bangku di pojok depan kelas.

"Ah...begitu? Kalau begitu akan ku bawakan barang-barang nya saja untuk nya...terima kasih!" Aku membungkuk sedikit.

Aku langsung berjalan ke arah bangku Hoseok dan membereskannya, untung saja yang ada di mejanya hanyalah buku paket dan buku tulis biologi dan kotak pensil. Aku memasukkan barang nya ke tas hitam nya. 'Ugh...tas nya terlihat berat! Apa aku bisa membawanya sambil mencari Hoseok oppa?'.

Setelah sudah beres, aku pun melepaskan tas punggung ku dan menggantinya dengan tas punggung Hoseok. Karena tas ku sangat ringan aku hanya membawanya dengan memeluknya.
.
Aku pun mulai berkeliling sekolah mencari Hoseok. Kelas-kelas, studio, kantin, toilet, parkiran sekolah. Tapi belum kutemukan dirinya.

"Oppa kamu dimana????" Aku berteriak keras saat aku ada di taman belakang sekolah.

BRAK...BRAK...

"Hum??". 'Suara apa itu?'.

"TOLONG!!!...TOLONG!!!..."

"Eh? Ada yang minta tolong? Darimana asalnya?"

Aku pun mengikuti asal suara itu. Akhirnya aku sampai di gudang sekolah. Aku pun mendekati pintu besi berkarat itu, mengetuk nya.

"Ada orang di dalam? Siapa di dalam?"

"Oh! Yoongi-ya! Apakah itu kamu? Ini aku Hoseok!" Suara di dalam menyahut. 'Eh? Ada Hoseok oppa di dalam?!'.

"Iya ini aku Yoongi! Mengapa kau terkunci di dalam oppa? Siapa yang mengunci mu?!" Aku panik.

"Aku tak apa! Tolong pinjam kunci gudang pada satpam untuk membukakan pintu gudang ini, Yoongi-ya!"

"Baiklah, oppa! Aku akan cepat kembali! Tunggu aku!"
.
Aku pun langsung berlari ke arah penjaga satpam tepat di sebelah gerbang depan sekolah, untuk meminjam kunci gudang. Setelah mendapat kuncinya, aku pun membuka pintu gudang dengan cepat.

Setelah pintu terbuka, aku terkaget, bukan...bukan karena Hoseok oppa berada didalam, tapi luka-luka di wajah, tangan dan kaki Hoseok.

"Oppa! Apa yang terjadi pada mu?! Kau tak apa kan?!" Aku merasa sangat khawatir padanya. "Ayo oppa! Kita harus ke UKS!".

𝚂𝙾𝙿𝙴 𝙸𝙼𝙰𝙶𝙸𝙽𝙴𝚂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang