𝕃𝕚𝕥𝕥𝕝𝕖 𝕐𝕠𝕠𝕟𝕚𝕖

1K 69 0
                                    

Akhirnya setelah sekian lama update lagi~
Selamat membaca~~


-Yoongi POV-

Aku adalah perempuan berusia 20 tahun, yang lahur di Daegu. Aku seorang produser musik yang mungkin masih di tahap tengah-tengah. Saat ini aku meniti karir ku di kota Seoul. Saat ini aku tinggal sendirian di sebuah apartement yang lumayan besar di tengah kota Seoul. Lagu-lagu yang kuciptakan dulu sebelum aku lumayan terkenal seperti sekarang, aku menjualnya kesana-kemari. Sekarang sudah ada beberapa agensi kecil yang membutuhkan ku. Karena itulah aku jadi sangat sibuk.

*skip time*

Setelah akhirnya aku bisa bersantai di apartement ku, aku pun mengambil kotak berwarna hijau pastel di bawah tempat tidur, membukanya dan mulai melepaskan pertahanan ku.

Yep, I'm in littlespace right now.

-Author POV-

Saat Yoongi littlespace, dia akan menjadi anak umur 4 tahun. Biasanya dia akan menghabiskan waktu nya di apartementnya dengan mewarnai atau pun menonton kartun favoritnya. Ia pun jg memakai onesie kucing lucu.

Tiba-tiba...
*ting-tong~*

"Huft....siapa sih yang gangguin aku ngewarnain" Yoongi merasa kesal sambil mem-pout kan bibirnya lucu. Ia pun mulai berusaha kembali ke bigspace-nya. Dan mematikan acara TV-nya.

-Yoongi POV-

"Siapa ya?" Aku bertanya sambil melihat ke peephole di pintu apartement ku. Aku melihat ada seorang pemuda yang terlihat tersenyum sambil membawa box kecil. Aku pun memutuskan membuka pintu.

*ceklek*
"Siapa ya ?" Aku pun bertanya pada pemuda itu sambil menyembulkan kepala ku di balik pintu.

"Ah...um...selamat sore, aku tetangga baru mu tepat di kamar sebelah mu, aku baru saja pindah pagi tadi tapi sepertinya kau tidak ada di rumah pagi ini." Ia mulai berkata sambil menunjuk kamar apartement di sebelah kanan ku, kamar nomer 194, kamar ku nomer 193. "Oh...iya nama ku Jung Hoseok, semoga kita dapat berteman, dan ini ada beberapa kue buatan ku." Ia pun menyerahkan box berwarna biru berukuran kecil itu padaku. Aku menerimanya dan mengintip isinya. 'Oh tidak! Melihat warna-warni makanan manis di dalam box itu, sisi littlespace ku mulai sedikit keluar'.

"Te...telima...kacih..." Cicit ku pelan. Aku menutup mulut ku malu sambil menunduk.

-Hoseok POV-

"Te...telima...kacih..." Cicit nya pelan. Ia terlihat menutup mulutnya dan menunduk malu. Ia terlihat sungguh menggemaskan memakai onesie kucing dan muka merah menahan malu seperti itu.

"Haha kau sungguh lucu!" Aku reflek mengelus kepalanya. Awalnya ia terlihat menikmatinya, tapi tiba-tiba ia menghentikan usapanku di kepalanya.

"Ja...jangan mengelus kepala ku" ia memegang tangan ku. "Aku nanti tak bisa menahannya"

"Menahan apa?" Aku pun penasaran dan mencoba mengelus kepalanya lagi. Ia awalnya nya menolak, tapi akhirnya ia menikmatinya lagi.

"Op..oppa...Yoonie cuka kepala Yoonie dielus...tangan oppa besar hangat juga!" Tiba-tiba ia berkata. Aku menatapnya bingung.

Tiba-tiba ia menggelengkan kepalanya dan memukul kepalanya.

"Maaf! Aku sudah melakukan itu padamu! Kau pasti memandang ku aneh dan jijik sekarang! Terima kasih kue nya! Dan sekali lagi aku minta maaf!" Ia mengatakannya begitu cepat dan terlihat panik.

"Hei hei! Tak apa! Kau tak usah minta maaf... Aku memang bingung, tapi aku tidak memandang mu jijik ataupun aneh kok! Ummm...apa kau ingin membicarakannya? Aku tak memaksamu tapi kau terlihat gelisah dan seperti ingin bercerita..." Aku memegang pundaknya menenangkannya.

"Ummm....kita bicarakan di dalam saja!" Dia menarik tanganku masuk ke apartementnya dan menutup pintunya.

Kita berdua pun akhirnya duduk di sofa depan TV, kulihat meja yang di penuhi buku bergambar, krayon dan pensil warna, dan sippycup.

"Ah...jangan dilihat!" Ia tiba-tiba menyahut.

"Ah...maaf"

"Umm...jadi..."
Aku pun memandangnya.

"Hal yang kau lihat tadi itu sisi little ku.."

"Maksudmu?" Aku menatap bingung.

"Jadi aku punya sisi littlespace yang buat aku jadi punya kepribadian anak umur 4 tahun. Tidak ada orang yang tau cuman aku...um...dan mungkin sekarang dirimu..hehe" dia tertawa kecil.

"Ah...littlespace....aku pernah dengar tentang itu...menurut ku itu tidak aneh! Apalagi kau terlihat imut bagiku" kulihat pipinya memerah.

"Um...bo...boleh kah aku kembali little? Aku tak tahan!" Ia meremas onesie yang ia pakai.

"Tak apa! Kalau begitu mulai sekarang aku akan membantu mu saat kau menjadi little!" Putusku.

"Benarkah?" Ia menatap tak percaya.

"Ya! Atau mungkin menjadi caregiver mu?"

"Telima kacih oppa!! Yoonie sangat senang!" Ia pun memeluk ku.

"Mulai cekalang oppa halus jadi teman main Yoonie! Ok?" Aku pun mengangguk.

-TBC




Kalo kalian suka baca ff mestinya tau lah ya littlespace itu apa~
Btw littlespace itu beda sama penyakit kelainan itu.
Soalnya kan littlespace itu kyk orang nya bisa munculin dan ngilangin sendiri kyk bisa ngontrol gitu~
Maaf ya klo bagian ini agak pendek trus kyk cepet bgt gt kesannya jalan ceritanya.

-Kira

𝚂𝙾𝙿𝙴 𝙸𝙼𝙰𝙶𝙸𝙽𝙴𝚂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang