𝕄𝕖𝕞𝕠𝕣𝕚𝕖𝕤

305 32 6
                                    

Welcome back~
Jadi ini sbnrnya bisa dibilang lanjutan dari yg sebelumnya. Awalnya aku mau udh end, tapi ada orng yg komen mau tau keadaan Yoongi akhirnya gmn, jadi aku nyoba nulis dan jadinya gini :v
Dan aku pikir lanjutan nya kali ini bnyk hal yg mungkin bakal gk masuk akal, karna emng imajinasi ku tuh random heheh
Anyway...Happy Reading ~


-Author POV-
Sudah 1 tahun lebih Yoongi masih tertidur dengan cantik di peti kaca.

Dan selama itu pun tak ada yang bisa meredakan amarah sang boss, kakak nya sendiri saja sering kena umpatannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan selama itu pun tak ada yang bisa meredakan amarah sang boss, kakak nya sendiri saja sering kena umpatannya. Hanya Yoongi yang seperti nya bisa menenangkannya, menjadi comfort zone nya.

Selama satu tahun ini sambil bekerja, Hoseok selalu mencoba berbagai cara agar bisa menghidupkan Yoongi kembali. Hoseok hampir menyerah beberapa kali.

*tok..tok*

"Ugh...masuk..." Hoseok memijat pangkal hidungnya, merasa lelah. "Apa? Jangan menyia-nyiakan waktuku!" Hoseok menatap tajam kakaknya yang baru saja masuk ruangannya.
"Dengarkan aku dulu~ mungkin kita memang tidak bisa menghidupkan Yoongi kembali...tapi..."
"Intinya?!?" Hoseok mulai kesal.
"Tapi...aku tau orang yang mungkin bisa membantu mu"
"Hah?! Siapa?" Ia terkejut mendengarnya.
"Taek Woon bilang ia ingin membantumu. Kau tau kan ia selama ini mencoba membuat robot yang 100% mirip manusia? Kudengar ia berhasil membuatnya. Ia bilang akan membantumu, asalkan kau akan merekrut nya."
Tanpa pikir panjang, Hoseok langsung menyuruh kakaknya mengurusnya. Kakaknya pun melenggang pergi dari ruangan Hoseok.

Taek Woon, atau yang lebih sering dipanggil Leo, sebenarnya kakak tiri Hoseok.

Ia sebenarnya tidak membencinya, tapi ia juga tak begitu nyaman jika berada satu ruangan dengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia sebenarnya tidak membencinya, tapi ia juga tak begitu nyaman jika berada satu ruangan dengannya. Yoongi pernah beberapa kali bertemu Leo, dan Hoseok harus selalu mengawasinya karena Leo adalah orang yang suka menggombal pada yeoja manapun. Tapi karena Hoseok tau hyung nya ini tak akan berbohong tentang hal sepenting ini ia menerima saja tawarannya.

[A/N : sbnrnya di real life, Leo tuh super pemalu, tapi karena di foto dia keliatan kyk orng yg suka tebar pesona jadi ku bikin karakternya gitu heheh]

*skip time*
-Hoseok POV-
"Jadi kau ingin membantuku? Dan imbalannya kau hanya ingin direkrut? Semudah itu?" Aku menatap nya curiga.
"Hei tak usah sinis begitu kepadaku! Aku ini masih hyung mu! Dan...aku hanya ingin berhenti bermain-main oke? Lagipula apa salah nya, kita keluarga kan?" Leo membalas santai.

Aku menghelas nafas. "Baiklah...aku akan merekrutmu" aku mengambil beberapa surat kontrak untuk ia tandatangani. Aku menaruhnya dihadapannya. "Tapi...apa kau menjamin bantuan mu akan menghidupkan Yoongi kembali?" Aku masih ragu dengan nya.
"Tentu saja. Aku jamin ia bisa hidup kembali. Tapi tentu saja ia akan jadi separuh robot, bukan manusia lagi." Ia mengingatkan.
"Aku tak masalah. Asalkan Yoongi bisa hidup kembali."
"Baiklah. Oh iya perlu ku ingatkan sesuatu lagi."
"Apa?"
"Aku memang bisa menjamin ia akan hidup lagi. Tapi aku tidak menjamin ingatan nya akan utuh. Dan aku tak tau apa yang mungkin akan di ingat ataupun dilupakannya. Tapi tenang saja, ini hanya seperti orang amnesia, jadi kau kemungkinan besar bisa membantunya mengingat."
Aku bernafas lega. Jika ternyata hasilnya ia jadi melupakan ku, aku akan membantunya mengingat sampai detail.

"Jadi kapan kita bisa memulai?" Pertanyaan Leo tiba-tiba mengintrupsi pikiran ku.
"Secepatnya lebih baik" jawab ku tegas. Leo hanya menggangguk.

-TBC




Gimana menurut kalian chapter kali ini?
Maaf pendek🙏
Imajinasi ku saat ini lagi mentok

Oh iya ada yang punya ide, Yoongi bakal lupain apa?
Comment please~

-Kira

𝚂𝙾𝙿𝙴 𝙸𝙼𝙰𝙶𝙸𝙽𝙴𝚂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang