ℂ𝕠𝕞𝕗𝕠𝕣𝕥 ℤ𝕠𝕟𝕖 pt.2

303 30 2
                                    

Happy Reading~


-Yoongi POV-
"Jadi bagaimana latihan nya dengan Dawoon noona?" Tiba-tiba Hoseok langsung membuka ruang latihan tanpa ada acara mengetuk pintu dulu. Aku menoleh kepintu masuk ruang latihan.

Sejak pagi sampai siang ini Hoseok menyuruh kakak nya yang jago dalam hal pistol untuk membantu nya latihan, karena saat Hoseok akan memulai latihan nya ia mendapat telpon penting yang harus dia sendiri yang mengurusi, jadi Hoseok meminta kakak nya untuk sementara mengajariku.

Sejak pagi sampai siang ini Hoseok menyuruh kakak nya yang jago dalam hal pistol untuk membantu nya latihan, karena saat Hoseok akan memulai latihan nya ia mendapat telpon penting yang harus dia sendiri yang mengurusi, jadi Hoseok meminta kakak ny...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ia cukup bagus menembak target Hobi! Kau hanya cukup melatih fokus nya saja!" Aku tersenyum senang saat Dawon eonnie memuji ku.
"Humm...aku sepertinya tau cara melatih fokus Yoonie. Noona, bisa tinggalkan kami berdua dulu?" Aku menatap bingung Hoseok.
"Haha...baiklah. Tapi jangan berbuat macam-macam ya! Aku tak ingin ruangan ini jadi berantakan. Bye Yoonie ya!" Ia langsung melenggang pergi setelahnya.

-Hoseok POV-
"Baiklah...berikan aku pistol yang kau pegang sebentar" ia menyerah kan pistolnya. Aku mengecek pelurunya. Asli. Aku memberikan pistolnya kembali ke Yoongi.

"Baiklah...apakau pernah melukai orang dengan pistol?"
"Pernah...hanya sedikit melukai kaki. Tapi tidak parah" aku tersenyum miring.
"Baguslah...jadi aku tak perlu khawatir kau terlalu takut untuk menembak orang"

"Jadi untuk latihan dengan ku sekarang. Aku ingin kau melatih fokus mu. Jadikan aku target mu"
"Eh?? Oppa ingin aku menembak mu dengan pistol?"
"Tentu saja tidak! Aku hanya ingin kau membuat ku seperti tersudut"
"Baiklah! Akan ku coba"

Awal nya kulihat Yoongi ragu untuk melakukannya. Aku tersenyum miring melihatnya.

Akhirnya ia pun mulai mendekatiku, yang sedang bersender di tembok, sambil memasang wajah serius.

Aku sedikit terkejut saat ia tiba-tiba mengarahkan mulut pistolnya ke dadaku. Namun aku langsung membalik keadaan. Aku langsung mengubah posisiku menjadi yang memojokkan Yoongi di tembok. Tangan kanan ku menyentuh dagunya lembut, sambil menatap matanya intens. Saat kulihat fokusnya sedikit buyar, tangan kiriku langsung merebut pistolnya.
"Fokus mu hilang baby~" aku tersenyum miring.
"Apakah iya oppa?" Tiba-tiba Yoongi langsung menjatuhkan lima buah peluru dari kepalan tangan kirinya. Dan tersenyum miring padaku.

Aku tentu saja terkejut melihatnya.

[A/n : aku nulis adegan ini karna keinget pernah nemu di imagine ig, tp aku lupa usernamenya apa 😥

-Yoongi POV-
"Bagus chagi! Kau seperti nya akan bisa mengatasinya saat kau terpojokkan oleh musuh" aku tersenyum memeluknya erat merasa bangga dipuji olehnya.
"Kita lanjutkan latihannya besok saja"

"Oh iya...akhir minggu ini. Ayo kita dinner di pinggir pantai. Aku sudah membooking seluruh pantai hanya untuk kita berdua saja. Aku hanya akan menyuruh para bodyguard berada sedikit jauh dari kita untuk berjaga-jaga."
"Bukan kah itu berlebihan oppa kalau menyewa seluruh pantai?"
"Aku hanya ingin kita berdua tanpa ada yang mengganggu."
"Ta...tapi—"
"Sst...aku tak ingin mendengar protes darimu, aku hanya ingin melihat senyum bahagiamu" ia membungkam mulutku dengan ciuman.
"Baiklah!" Aku tersenyum malu bercampur senang.

'Apa Hoseok oppa akan melamarku saat itu?
Aku harap iya!'

-TBC




Maap klo part ini pendek~

Btw aku butuh ide dong...menurut kalian orng kepercayaan Hoseok siapa? Tolong komen yay :)

-Kira

𝚂𝙾𝙿𝙴 𝙸𝙼𝙰𝙶𝙸𝙽𝙴𝚂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang