(its not) 𝕋𝕠𝕠 𝕃𝕒𝕥𝕖 🔄

412 35 8
                                    

Ini yha yg minta happy ending...
Happy Reading~~


-Author POV-
Bunyi bell kecil terdengar saat Yoongi membuka pintu Café. Bau berbagai aroma minuman hangat dan kue mulai tercium. Yoongi memilih duduk dipojok Café dekat jendela untuk menikmati cokelat panas nya sambil melihat kendaraan yang lalu lalang.

Saat ia akan duduk, ia melihat perempuan yang duduk di meja sebelahnya yang sedang tenggelam dalam buku bacaannya. Yoongi seperti familiar dengan perempuan cantik itu.

Karena merasa diperhatikan, perempuan itu mendongak. Tatapan Yoongi dan perempuan itu bertemu. Akhirnya Yoongi menyadari siapa perempuan itu.

"Hoseok?"
Perempuan itu tersenyum, yang membuat Yoongi kembali terpesona dengan senyum bak matahari itu lagi.
"Ya...senang melihat mu lagi Yoongi. Bagaimana kabar mu?"
"Baik. Hanya stress dengan pekerjaan yang menumpuk." Yoongi pun akhirnya berdiri dan menghampiri meja Hoseok.
"Apa aku boleh duduk disini?"
"Ah..silahkan. Oh...apa ada yang ingin kau pesan?"
"Segelas cokelat panas dan cheesecake. Terima kasih."

Hoseok segera beranjak kearah counter untuk memesan pesanannya dan Yoongi.

"Aku akan menganti uangmu!" Yoongi hendak meraih dompetnya.
"Tak perlu...aku tak masalah kok!"
"Tapi—"
"Kalau begitu kau bisa membayar nya saat kita bertemu lagi."
"Baiklah! Oh...kalau begitu...bolehkah aku meminta nomor mu?" Yoongi berkata sambil menyerahkan handphone nya.
"Tentu saja!" Hoseok mengetik nomornya, dan me-miss call nya.
"Gomawo."

Sore itu pun mereka menghabis kan waktu mengobrol seru. Dari tentang pekerjaan sampai hal yang di sukai. Mereka pun makin mengenal satu sama lain.

"Sepertinya kita mengobrol seru sekali sampai lupa waktu. Aku harus pulang." Kata Hoseok sambil melihat jam di pegelangan tangannya.
"Haha...iya...umm...apakah kita bisa bertemu lagi?"
"Tentu. Bagaimana kalau akhir minggu ini? Tempat nya nanti kita bicarakan si chat saja."
"Okay."
.
*di luar Café*
"Apa kau membawa kendaraan?" Yoongi bertanya.
"Tidak...aku jalan kaki."
"Ayo...ku antar kau pulang. Lagipula tak baik perempuan berjalan sendirian malam-malam begini." Yoongi menawarkan.
"Apa tak merepotkan mu?"
"Tentu saja tidak."
.
Di perjalanan pun mereka kembali asik bercanda. Tak terasa mobil Yoongi sudah sampai di depan apartment tempat tinggal Hoseok.

"Baiklah...terima kasih tumpangannya...sampai jumpa weekend ini!" Hoseok membuka seatbeltnya dan berjalan keluar mobil.
"Sampai jumpa!" Yoongi melambaikan tangannya dari dalam mobil.
.
Hoseok terus memperhatikan mobil Yoongi hingga berbelok di persimpangan jalan.

"Baiklah...waktunya membersihkan diri dan tidur."

*skiptime*
-Hoseok POV-
Akhirnya kita sepakat akan makan malam bersama. Yoongi bilang ia akan mengajakku makan malam di restoran mewah dan menyuruhku berpakaian yang cantik.

Jadi aku saat ini sedang bingung memilih baju. Aku ingin berdandan secantik mungkin dihadapan Yoongi.

Ku akui aku sudah menyukai nya sejak pertama kali melihatnya. Sejak kita akhirnya mengobrol dan menjadi dekat. Aku sedikit sedih saat aku harus kembali ke Gwangju untuk menjenguk ibu ku yang sakit, dan akhirnya aku tidak bisa melihat kepulangannya. Kupikir aku tak mungkin bisa bertemu dengannya lagi, ternyata perkiraan ku salah. Tentu saja aku kaget sekaligus senang melihatnya. Apalagi sepertinya kita menjadi lebih dekat dari sebelumnya.

Akhirnya aku memilih dress berwarna putih.

Akhirnya aku memilih dress berwarna putih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
𝚂𝙾𝙿𝙴 𝙸𝙼𝙰𝙶𝙸𝙽𝙴𝚂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang