Oneshot kali ini bukan request siapapun.
Tapi ini buat sahabat ku dan juga adik nya yang lagi ngalamin depresi. Aku tau mungkin ini gk bakal bantu banyak. Aku cuman mau dia tau klo dia gk sendirian.
•
Dan makasih buat 1K viewnya...aku gk nyangka bakal ada yg baca, dan buat yg ngasih vote aku juga mau bilang terima kasih ~
Happy reading~
•
•
•-Author POV-
'Huft....'
Helaan nafas yang terdengar putus asa kembali terdengar dari seorang namja yang terlihat sedang duduk sendirian di bangku taman. Walaupun danau buatan di depannya terlihat sangat indah dan berkilauan, itu tak bisa menghiburnya sedikit pun.Ia sudah lelah dengan hidup nya. Ingin rasanya menghilang, dan melupakan semua. Tetapi mengingat tentang mimpi yang sangat ingin ia capai, ia merasa ada sedikit harapan, walaupun ia tau akhir nya akan tetap sia-sia.
Seberapa pun ia berusaha pasti banyak yang meremehkan dan merendahkannya. Apapun yang ia lakukan selalu salah di mata orang lain, termasuk orang tua nya sendiri. Walaupun begitu namja itu berharap ia masih di berikan waktu untuk membuat orang tua nya bangga padanya.
Namja ini sebenarnya adalah salah satu dari member grup trio JRV yang mulai naik daun dan terkenal. Walaupun ia member grup terkenal, itu tak membuatnya yg memiliki banyak fans. Member tertua kedua sekaligus leadernya, Kim Namjoon atau saat ini juga di juluki RM, ia yang memiliki IQ tinggi dan skill memproduser lagu dan rap nya yang tidak dapat diragukan lagi. Maknae dan visual grup, Kim Taehyung dengan stage name V, walaupun ia masih muda tapi suara vocal dan rap nya sangat indah, ia dari kecil sudah jadi aktor drama terkenal. Sedangkan aku? Aku tak sebanding dengan mereka berdua, aku di rekrut saat aku sedang menari di jalanan. Posisi ku di grup adalah member tertua, dancer, head rapper, dan main vocal. Wajah ku pun biasa saja. Tak ada yang menarik dariku menurut ku. Nama panggung yang ku dapat adalah JHope, tapi aku bahkan tidak bisa memberikan harapan ke orang lain.
*dilain tempat*
-Yoongi POV-
Karena hari ini cuaca nya cerah, aku memutuskan untuk berjalan ringan di sekitar taman menuju apartement ku. Tak banyak yang datang ke taman jam segini, aku pun langsung berlari kecil kearah danau buatan yang dari dulu sudah menjadi tempat favorit ku jika aku ingin mencari inspirasi. Aku bukan lah seseorang yang terkenal di dunia nyata, aku hanyalah sang pengcover dan penulis lagu yang mungkin bisa di bilang lumayan terkenal di Yeontube. Awal nya aku tak punya mimpi yang pasti, tapi semenjak melihat kegigihan seseorang itu untuk menggapai mimpinya, aku jadi tertarik ingin menjadi produser lagu terkenal.Saat sampai di dekat danau, ternyata bangku taman sudah hampir penuh semua. Aku mengedarkan pandangan ku, dan menemukan satu bangku yang hanya diduduki oleh seorang pria yang sedang menatap kosong ke arah danau.
.
"Permisi...bolehkah aku duduk di sini?" Aku bertanya pada pria itu sambil menunjuk bangku kosong di sebelahnya.Ia mengalihkan pandangannya padaku, aku tak begitu melihat wajahnya karena ia tutupi dengan masker. Hanya dengan gestur tubuh ia mempersilahkan ku duduk. Aku membalasnya dengan senyuman dan berkata terimakasih.
.
Akhirnya aku pun menyibukkan diri dengan buku notes dan pensil kesayangan ku. Setelah beberapa saat memandangi pemandangan danau di depanku, dan tak lupa memfotonya. Aku mulai sibuk menulis berbagai lirik lagu yang melintas di otak ku.Tapi lama kelamaan aku mulai risih dengan helaan nafas putus asa yang terdengar berkali-kali dari namja di samping ku.
Setelah menarik napas perlahan, akupun mencoba berbicara dengannya. "Umm...sepertinya kau ada masalah yang susah kau selesai kan? Apakah kau ingin bercerita agar perasaan mu jadi sedikit lebih baik?" Namja di sebelah ku menoleh. "Ah...mianheyo...kau pasti tidak nyaman jika harus berbagi cerita dengan orang asing."
"Tak apa...aku juga ingin ada yang mendengarkan keluhan ku"
"Kalau begitu ceritakan..."
"Huft...sebenarnya ini terdengar rumit, tetapi sebelum itu...maukah kamu menyimpan rahasia?" Aku mengangguk. Ia pun melihat ke sekitar dan menurunkan maskernya. Aku terkejut saat tau siapa sebenarnya namja di depanku."A...aku tak percaya bisa bertemu denganmu...ah... tunggu..." Aku pun mulai mengobrak-abrik totebag ku mencari spidol, aku menyerahkan spidol dan buku notes ku di halaman paling depan pada dirinya. "Bisa minta tanda tanganmu?" . "Boleh, aku tak menyangka ada fans JRV disini? Sayang nya aku hanya sendirian, tak ada dongsaeng ku yang lain. Kau pasti ingin tanda tangan mereka juga kan?"
Aku menggeleng cepat. "Ani...untuk saat ini aku hanya ingin tanda tangan mu, aku sudah menjadi fans mu dari awal debut sampai sekarang" aku mengeluarkan lightstick official JRV yang telah ku custom dengan warna official Jhope, silver, dari dalam tas ku.(A/N : warna official nya mereka bertiga ku sesuaiin sama warna mic customnya mereka)
-Hoseok POV-
Aku kaget saat yeoja di sebelahku ini mengeluarkan lightstick yang sudah dia custom warna silver, warna official ku. Saat ini jarang sekali lightstick JRV yang berwarna silver, pasti kalau tidak warna biru (fans Namjoon) pasti warna hijau (fans Taehyung)."Kau fans ku? Kukira saat ini bahkan tak ada yang menjadi fans ku lagi. Aku bersyukur."
"Tentu saja! Aku memang menyukai kalian bertiga, tapi aku adalah fans nomer satu mu! Jadi jangan bersedih lagi! Ne?"
Mendengarnya aku reflek memeluknya erat dan menangis di dekapannya, yeoja itu tanpa berkata apapun hanya memelukku balik dan mengusap punggungku lembut.
.
Setelah puas menangis, aku menatap nya dengan rasa berterima kasih.
"Jadi apa kau ingin bercerita?...ah iya namaku Min Yoongi, panggil saja Yoongi.""Gomawo Yoongi-ssi. Saat ini aku memang sedang banyak pikiran. Agensi ku merasa aku tidak cocok lagi menjadi member JRV. Mungkin dalam waktu dekat aku akan di keluarkan. Keluarga ku pun juga tidak ada yang membelaku, karena memang dari awal orang tua ku menentang aku menjadi idol. Mungkin hanya member ku yang dapat menghibur ku, tapi mereka tak akam bisa membantah keputusan agensi. Fans pun akhir-akhir ini lebih menyukai Namjoon dan Taehyung. Konser kita hanya di dominasi warna biru dan hijau, tak ada lagi warna silver...hehe...sepertinya idol itu bukan dunia ku ya?"
"Jangan seperti itu oppa! Aku sebelum mengenal grup kalian aku bahkan tak punya mimpi yang pasti. Tapi setelah mendengar lagu kalian dan kerja keras mu oppa, aku menjadi berpikir untuk menjadi produser lagu. Awalnya aku ingin bisa menari seperti dirimu tapi semenjak melihat vlive mu saat kau di studio mengaransemen lagu aku jadi berpikir membuat lagu juga. Kau menginspirasi ku oppa, dan juga para fans mu di luar sana. Walaupun dunia akhirnya membenci mu, aku akan jadi satu-satu nya warna silver paling terang di konser mu!"
"Gomawo...umm...apakah kamu akan datang ke fansign JRV minggu depan?"
"Tentu saja oppa! Aku bahkan sudah membeli tiketnya jauh hari" Yoongi menunjukkan tiket fansign nya kepadaku. Sesaat ia melihat jam di pergelangan tangannya, "Ah...ini sudah mulai sore oppa! Aku harus memgerjakan tugas kuliah ku malam ini...sampai bertemu di fansign oppa!! ANNYEONG!!!"Yeoja itu beranjak dari duduknya dan mulai berlari sambil melambaikan tangan ke arah ku. Aku tersenyum dan membalas lambaian nya.
"Sepertinya aku akhirnya menemukan Sunshine ku"
END / TBC ?
•
•
•
Aku tau ini emng aneh ceritanya. Aku cmn niat mau ngehibur sahabat ku aja. Dan mungkin buat orang di luar sana yg ngalamin hal serupa juga merasa terhibur.
Luv you sis ~💜
-Kira
KAMU SEDANG MEMBACA
𝚂𝙾𝙿𝙴 𝙸𝙼𝙰𝙶𝙸𝙽𝙴𝚂
Short Story[PAUSED] Suga GS!! {most of them} Untuk para ARMY yang Jhope dan Suga stan! Bakal muncul other pairing, dan kadang juga bakal muncul member dari grup lain. Feel free to request some sope scenario~ ✏️ update bisa kapan aja... kalau ada ide 💡 Semoga...