𝚂𝙾𝙿𝙴 𝙸𝙼𝙰𝙶𝙸𝙽𝙴𝚂

𝕊𝕙𝕖 𝕚𝕤 𝕀𝕟𝕟𝕠𝕔𝕖𝕟𝕥 pt.2

Happy reading ~
•
•
•

-

Yoongi POV-
Aku sudah pasrah dan menutup mata saat tangan pria itu akan memukulku dengan pipa besi itu.

*BRAK*

1 detik...
2 detik...
3 detik...

Aku tak merasakan apapun?

Saat aku membuka mata aku melihat seseorang yg memelukku dari samping yang terkena pukulan nya. Aku terkejut saat sadar kalau orang itu adalah Hoseok oppa.

"Oppa!" Aku kaget saat melihat ada darah mengalir di pelipisnya. Ia hanya tersenyum tipis padaku.

"Apa kau sudah puas?" Hoseok oppa tiba-tiba menatap tajam pria yang hampir memukulku tadi. Pria itu terpaku dengan tangan gemetar tanpa bisa berkata apa-apa. Berbeda dengan beberapa saat lalu saat ia menatap ku benci.

"Kutanya sekali lagi...apa kau sudah puas?" Hoseok oppa masih menatap tajam pria itu.
Pria itu hanya menunduk dan terjatuh kelantai.

Tak berapa lama pria yang tadi ku ingat bernama Kudo-kun dan Namjoon oppa datang berlari kearah sini dan segera menangkap pria itu.

Tak lama kemudia Kookie datang. Saat ia melihat ku, ia langsung memelukku erat dan menangis.

"Uljima...aku tak apa." Aku memeluknya tak kalah erat.

-Author POV-
"Hyung! Pelipis mu berdarah!" Namjoon panik saat melihat darah mengalir di pelipis Hoseok.
"Aku tak apa. Lebih baik kau panggil petugas medis, kaki Yoongi terkilir."
"Ah...baik hyung!" Namjoon langsung mengeluarkan ponselnya untuk menelepon petugas medis.
•
*skip time*
*di rumah sakit*
[A/N : crita nya Hobie karna kena pukul jadi gegar otak ringan trus di rawat di rmh sakit sementara]
-Yoongi POV-
"Oppa!" Aku membuka ruang rawat Hoseok oppa dengan tergesa-gesa. Aku melihat nya sedang terduduk diranjang pasiennya sambil membaca buku dan menikmati secangkir teh hangat.
"Oh...chagi...apakabar? Kenapa kau kesini?" Aku tersenyum melihatnya, tapi setelah melihat perban luka dikepala nya, aku langsung kembali merasa khawatir.
"Aku khawatir pada oppa!" Aku menyodorkan seikat bunga buttercup padanya. Ia menerimanya sambil masih tersenyum lebar padaku.

"Gomawo chagi...aku tak apa...kau tak usah khawatir"
"Tapi gara-gara aku, oppa jadi kena pukul sampai berdarah. Coba aku kemarin minta di temani oppa atau paling tidak Namjoonie oppa, pasti oppa tidak kena pukul. Atau aku seharusnya—" bibirku tiba-tiba dibungkam oleh bibir Hoseok oppa.😏
Ia lalu menangkup pipiku dan menatap ku lembut membuat ku salah tingkah dengan pipi memerah.
"Kau tak usah merasa bersalah. Lagipula ini sudah tugas ku sebagai polisi untuk melindungi mu. Kalau seandainya saat itu aku terlambat datang dan yang kena pukul itu kamu, sebagai polisi dan tunanganmu aku tak akan bisa memaafkan diriku sendiri. Jadi aku hanya ingin kamu tetap disampingku bersamaku dan melihat mu selalu tersenyum padaku." Aku terharu mendengarnya.
"Huweee...oppa!! Kenapa kau selalu membuat ku seperti ini!!" Aku memeluk tubuhnya erat dan menengelam kan kepala ku di dada bidangnya.
"Haha...membuat mu seperti apa chagi?" Hoseok oppa memeluk ku sambil mengusap rambut ku lembut.

"Membuat ku jatuh cinta padamu lagi...."

-END

•
•
•
Maaf jika scene akhir nya kelihatan terlalu cringe :v
Jadi sbnrnya chapter kali ini aku terinspirasi setelah liat anime Detective Conan kalo gk salah episode 217 gt. Dan karna aku lagi bucin bgt sama ship ShinxRan jadi kuselipin aja di chapter kali ini.
Jalan critanya mirip sama ini, cmn motif pembunuhannya beda.
Btw itu pembunuh nya terserah kalian aja ya mau siapa pelakunya, soalnya kesan nya kyk doain orang yg gk baik. Klo di episode aslinya pelakunya itu penjaga pintu keluar-masuknya.
[Ups...spoiler :v]

-Kira