24. ella dan zana mencari pekerjaan

207 9 0
                                    

Hari ini, Ella sudah rapi dengan kemeja putih, blezer hitam, dan rok span hitam. Rambut panjang nya, ia ikat agar terlihat lebih rapi. Setelah semua selesai, Ella pun keluar dari rumahnya. Tujuannya kali ini adalah ke kantor milik Daru. Perusahaan periklanan dan pemasaran terbesar di Jakarta.

***

"Tapi kan kemaren Daru ga nawarin aku kerja yak" ucap zana di telepon.

"Udah coba aja. Gak mungkin Daru nolak temen sendiri" jawab Arya dari sebrang sana.

"Yaudah deh, jemput aku ya" ucap zana, lalu mematikan sambungan telepon nya.

Dengan ide cemerlang Arya, zana akan di rekomendasikan untuk ikut mendaftar sebagai sekretaris Daru. Namun diantara mereka berdua, belum ada yang sempat mengabari Daru. Bisa jadi, Daru akan senam jantung jika harus memilih di antara 2 teman wanitanya sebagai sekretaris.

Zana pun bersiap siap, dengan menggunakan pakaian Serapi dan sebaik mungkin agar Daru menerima nya sebagai sekretaris maupun karyawan.

Tak butuh waktu lama, zana sudah siap dan menunggu kehadiran sang kekasih untuk mengantar nya mencari pekerjaan.

***

Lain halnya dengan suasana rumah Daru. Si COO itu sedang sarapan bersama keluarga besarnya, sekaligus sarapan terakhir bersama kak ain. Bukan terakhir sih, cuma karena siang ini ain akan pulang ke London.

"Kakak yakin mau pulang hari ini?" Tanya Azi. Ya walau sebenarnya Azi masih sedikit marah dengan ain, tapi ia tak bisa menutupi rasa sayangnya kepada kakak ipar nya itu.

"Iya zi. Gue masih banyak kerjaan. Udah, tenang aja gue bakal main lagi kok kalo ada waktu luang. Sekalian gue titip Daru, kalo berani selingkuh, Jambak aja tuh rambut kebanggaan nya" jawab Ain

"Dih apa sih, ga suka banget liat adeknya tenang" sahut daru.

"Aku ikut anter kak ain boleh kan mas?" Tanya Azi.

"Gak gak gak! Ruzi sama siapa kalo kamu anter kakak?" Jawab Daru.

"Ya Ruzi di ajak aja lah. Udah ah! Pokoknya Azi mau anter kak ain ke bandara! Mas tuh kerja aja" ucap Azi kekeuh.

"Dasar keras kepala!" Jawab Daru.

Acara sarapan pun selesai, ain dan Azi pun bersiap-siap. Tak lupa anak anak mereka. Daru juga sudah siap dengan jas kebanggaan nya. Mereka bersama sama berjalan menuju garasi untuk mengambil mobil.

"Kamu pake mobil ini aja" ucap Daru seraya menunjuk mobil yang sering mereka pakai.

"Iya, Azi berangkat ya mas. Assalamualaikum" ucap Azi, lalu mencium tangan dan pipi Daru. Kemudian masuk kedalam mobil.

"Kakak pulang. Hati hati di rumah" pamit ain, lalu Daru mencium tangan ain. Disusul faaz yang berpamitan dengan Daru.

Kini semua sudah siap di mobil masing masing. Lalu, mobil Azi dulu lah yang keluar dari pagar, dan disusul mobil Daru.

***
Kini Ella sudah sampai di kantor Daru, ia duduk di lobi seraya menunggu sang resepsionis memanggilkan COO kantor itu.

"Eh Ella, Lo jadi ngelamar kerja Disni?" Ucap seorang pria tampan nan gagah yang baru saja muncul, membuat Ella sedikit terkejut.

"Ck, Lo bikin kaget aja fi. Iya nih, doain gue ya semoga keterima" jawab Ella.

"Gue temenin duduk boleh?" Tanya kafien.

"Oh? Boleh. Ngomong ngomong, Lo mau ngapain ke kantor Daru?" Gumam Ella.

"Ada urusan. Tapi gampang lah, daripada Lo duduk sendirian mending gue temenin"

My Gesrek Husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang