Satu tahun berlalu begitu cepat. Sudah enam bulan lebih, Azi menyandang status janda. Dirinya bahagia walau tak ada pendamping hidup.kini Azi dan putranya itu tinggal di rumah dexe. Dan rencananya, Minggu depan Azi akan pulang ke Spanyol dan menetap disana. Semua teman teman nya bahkan sudah memohon untuk tetap tinggal. Namun Azi bersikeras untuk tetap pergi. Jangankan teman teman nya, kakak nya sendiri pun memohon agar adik nya tetap berada di Indonesia. Namun apa daya. Ibu satu anak itu sangat keras kepala.
"Udah lah zi. Lo disini aja. Nanti kalo soal kerjaan kan gampang. Atau Lo gausah kerja juga bang dexe uang nya banyak" ucap isa. Kini isa, ayu, Arya, dan Ella sedang membujuk Azi untuk tetap berada di Indonesia.
Sedangkan kafien, Janu, dan Ali sedang mengurus para anak anak. Isa dan Janu saat ini sudah menjadi orang tua. Putra mereka lahir tiga bulan yang lalu. Seminggu setelah Reyno Januari lahir, Zara putri Ali Yusuf dan Zaru putra Ali Yusuf lahir. Si kembar itu adalah putra dan putri dari alexandaru. Setelah Azi dan Daru resmi bercerai, Daru langsung saja menyunting zana sebagai istrinya.
"Tenang aja. Walaupun gue tinggal di Spanyol, gue bakal tetep main main kesini kok. Gue bakal bahagia disana. Jaga Ruzi, sambil ngurus perusahaan Abang gue" jawab Azi.
"Disana sudah ada Mike yang mengurus honey. Kau disini saja, temani allcia dan calon anak Abang" sahut dexe.
"Come on Ariana. Aku saja dengan senang hati datang ke Indonesia dan menetap disini untuk mu. Lalu kau akan meninggalkan ku?" Allcia ikut buka suara.
"Ayo dong. Azi cuma ke Spanyol, bukan meninggal. Kalian masih bisa ketemu Azi" jawab Azi.
"Kasian Ruzi zi. Dia harus beradaptasi lagi. Harus kenalan lagi. Coba kalo dia disini, ada alyu, ada Reyno, ada ara dan Aru" sahut Ella.
Azi diam, namun matanya berkaca-kaca. Detik berikutnya, air mata yang ia bendung itu pun luruh. Ia sudah tak tahan. Sedangkan teman teman nya bingung melihat Azi menangis. Arya yang sedari tadi hanya diam, langsung mendekat ke Azi dan memeluk nya erat. Pria itu juga ikut menangis.
"Azi gak siap kalo harus liat anak dari zana dan mas Daru tumbuh dewasa. Azi gak siap yakk" gumam Azi di sela sela tangisan nya.
"Sssttt. Gue tau gimana rasanya. Gue tau Lo luka" jawab Arya.
"Kenapa gue lebih pilih pindah ke Spanyol? Karena gue gak sanggup kalo harus disini. Gue juga bingung, apa yang harus gue kasih tau ke Ruzi kalo mom dan Daddy nya udah gak bareng bareng lagi" lanjut Azi.
Arya pun melepaskan pelukannya, lalu berjongkok di depan Azi. Semua yang ada di sana bingung termasuk Azi. Arya pun menarik nafas dalam-dalam, lalu.
"Zi. Gue siap jadi ayah dari anak anak Lo. Lo mau ga jadi ibu dari anak anak gue?" Ucap Arya.
Sontak Isa dan yang lainnya berteriak histeris. Sedangkan dexe menyunggingkan senyum bahagia nya.
"Gue tau, Lo sayang gue. Gue tau Lo pasti cinta sama gue. Tapi itu semua Lo dasari dengan persahabatan. Sekarang, gue mau kasih tau. Gue sayang banget sama Lo zi, Lo wanita idaman gue. Selama ini gue diem karena apa? Karena gue tau Lo istri orang. Terus, kenapa dulu jaman SMA gue gak tembak Lo karena gue takut Lo ngejauh dari gue. Gue takut, karena gue tau di hati Lo cuma ada Daru" ujar Arya.
Azi makin mengeraskan tangisan nya. Ia sangat terharu. "Lo kenapa gak ngomong sih yak? Kalo Lo jujur waktu itu, gue bisa pertimbangin. Karena pada dasarnya, Abang gak suka sama Daru." Jawab Azi.
"Gue takut zi. Tapi sekarang udah enggak. Gak akan ada lagi rasa takut! Gue cinta sama Lo zi. Sumpah gue cinta. Waktu itu, gue sempet mau coba move on dari Lo dengan cara jadiin zana pacar gue. Tapi ternyata, malah gue makin luka. Cuma Lo zi yang bisa buat gue bahagia"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Gesrek Husband [END]
Humor"Liat tuh zi. Gibah tuh. Ga pernah banget liat orang ganteng nyanyi. Katrok" ujar Daru ngedumel. "Ya mereka pengen kali di gituin. Ga pernah mungkin mas" jawab Azi seraya memasukkan makanannya kedalam mulut. "Biasa di ajak ke kebon kali ya? Terus ol...