Sudah kurang lebih 9 bulan umur pernikahan Janu dan isa. Namun mereka baru sempat bulan madu pada bulan ini. Dan pada akhirnya, mereka memutuskan untuk bulan madu ke Timbuktu. Eh maksud nya ke new York.
"Uuuuuuu senengnya yang mau bikin dedek" ejek Azi saat, mengantar Janu dan isa di bandara.
Yang hadir menemani Janu dan isa hanya daru,azi, Ella, dan Arya. Zana tidak ikut karena masih sibuk dengan pekerjaan barunya. Sedangkan ayu dan Ali? Mereka lagi was was. Takutnya ayu tiba tiba beranak.
"Whahahaha. Hati hati disana ya sa. Kalo ada apa apa jangan lupa kabari kita" ucap Ella.
"Heh! Isa itu udah punya suami kali. Lo kasih pesen kaya begitu serasa isa jomblo yang mau merantau" sahut Janu.
"Iya iya sory. Enakin deh wikwik nya. Biar Ruzi ada temen" jawab Ella.
"Yaudah deh, kita berangkat ya. Assalamualaikum" ucap isa
"Waalaikumsalam" jawab Daru, Azi, Ella, dan arya.
Kemudian isa dan Janu melenggang pergi.
"La, Lo ada acara ga?" Tanya Azi.
"Gue harus balik ke kantor lah zi. Nanti pak bos marah" jawab Ella seraya melirik Daru.
"Yahhhh." Sungut Azi.
"Emang kenapa sih zi?" Tanya Arya.
"Lo juga harus balik kerja ya yak?" Azi balik bertanya.
Ngomong ngomong soal pekerjaan Arya. Arya adalah seorang manajer di salah satu perusahaan mobil sekaligus ketua komite di sekolah menengah atas.
"Enggak" jawab Arya singkat.
Senyum Pepsodent pun terukir di bibir Azi. "Mas, aku jalan jalan sama Arya boleh kan?"
Daru melirik Arya tajam. Tajam setajam silet.
"Apaan?! Istri Lo yang mau! Laju ngelirik gue kaya gitu" sahut Arya.
"Mau kemana emang zi?" Tanya Daru.
"Ya jalan jalan aja. Aku tu bosen mas di rumah terus" jawab Azi.
"Yaudah sana" gumam Daru. "Mas kerja lagi ya. Assalamualaikum" kemudian Azi mencium tangan Daru
Daru dan Ella pun hilang dari pandangan.
"Kerumah ayu yok" ajak Azi.
"Ck, ayu mau lahiran zi. Ketempat lain aja ngapa sih. Ke mall aja gitu. Gue yang bayar" jawab Arya.
"Oke deh. Ke mall aja, gue mau beliin baju bayi untuk anak nya ayu" gumam Azi. "Eh yak, anak nya ayu perempuan apa laki?"
"Perempuan" jawab Arya singkat, lalu mengambil alih gendongan Ruzi
Azi mengangguk lalu masuk kedalam mobil dan duduk di kursi kemudi.
"Gue yang nyetir" ucap Azi seraya menyengir.
"Belum belum udah gemetar gue zi" jawab Arya lalu duduk di kursi penumpang, masih dengan menggendong ruzi.
***
"ALI!!!!!!" Pekik ayu dari kamar.
Ali yang sedang membuat susu di dapur, langsung buru buru berlari menghampiri sang istri.
"Kenapa?!" Tanya Ali setelah sampai di kamar.
"PERUT KU SAKIT!!"
Tanpa menunggu waktu lama, Ali langsung menggendong ayu dan membawanya masuk kedalam mobil.
"Sabar ya. Bentar lagi sampe" ucap Ali menenangkan.
Ayu hanya bisa meringis kesakitan dan bergerak gelisah. Tak butuh waktu lama, mereka pun sampai di rumah sakit milik ayah kafien. Beberapa perawat datang membawa brankar, lalu ayu pun berbaring di atas nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Gesrek Husband [END]
Humor"Liat tuh zi. Gibah tuh. Ga pernah banget liat orang ganteng nyanyi. Katrok" ujar Daru ngedumel. "Ya mereka pengen kali di gituin. Ga pernah mungkin mas" jawab Azi seraya memasukkan makanannya kedalam mulut. "Biasa di ajak ke kebon kali ya? Terus ol...