32. orang baru (2)

233 12 0
                                    

"hello baby R. Do you Miss me?" Ucap allcia saat sampai di taman belakang, dan langsung menggendong ruzi.

"Kau tampan sekali honey" gumam allcia seraya menciumi pipi tembam Ruzi.

"Cia.." terdengar suara Azi dari arah teras belakang. Sontak allcia menoleh.

"Azi, putra mu ini sangat lucu... Dia juga tampan. Apa ayahnya selucu dan setampan dia?" Tanya allcia seraya berjalan mendekati Azi.

"Tentu saja, suami ku sangat tampan. Apa kau mau melihatnya?" Jawab Azi. Mereka pun duduk di bangku teras belakang.

Azi pun membuka ponselnya, membuka galeri, dan menunjukkan salah satu foto Daru yang sedang menggendong Ruzi.

"Seriously? Dia suami mu?" Tanya allcia, Azi pun mengangguk.

Azi pun membuka aplikasi WhatsApp, dan langsung memvideo call Daru. Tak butuh waktu lama untuk menunggu, Daru pun mengangkat telepon dari istrinya itu.

"Assalamualaikum Dady" ucap Azi.

"Waalaikumsalam. Kenapa zi? Mas masih di pesawat. Belom sampe"

"Iya tau. Ini loh, ada yang pengen liat mas" jawab Azi seraya mengarahkan kamera ponselnya ke allica.

"Hallo. I'm allcia" ujar allcia seraya mengangguk sopan.

Sedangkan Daru hanya tersenyum sopan. Lalu Azi mengarahkan kamera ponselnya ke Ruzi yang berada di pangkuan allcia.

"Halo anak Daddy.. udah makan belom?" Sapa Daru.

"Ed-i ed-i" racau Ruzi tak jelas seraya berusaha menarik ponsel Azi.

"Bukan Edi sayang. Daddy... Mas, kamu di panggil Edi tu loh" sahut Azi seraya tertawa.

"Biarin aja sih. Sirik banget kamu. Oh iya, allcia itu siapa zi?"

"Temen Abang dari Spanyol"jawab Azi.

"Oo.. Ruzi udah minum susu? Udah makan? Udah tidur? Udah mandi? Udah berapa kali nangis?"

"Udah. Udah. Udah. Sekali" jawab Azi singkat. "Istrinya gak di tanyain gitu?"

"dasar istri ngalem.. istri ku udah makan belom? Kangen ya sama suami nya?"

Eh, ngomong ngomong mba cia di anggurin aja gituh?

"Udah" jawab Azi.

"Udah apa? Udah makan apa udah kangen sama mas?"

"Udahan Telfonan nya. Nanti kalo mas udah selesai, kabarin lagi"

"Oh yaudah. Ruzi... Dad mau kerja dulu ya, jangan nakal. Dadahh." Ujar Daru. "Allcia, i must go now"

"Baik. Semoga selamat sampai tujuan" jawab allcia, dan Daru hanya melongo.

Lah? Bisa bahasa Indonesia? Sialan. Gue udah sok Inggris juga. Batin Daru.

"Yaudah zi. Kamu jangan lupa kangen sama mas ya? I love you"

"Iya mas Edi. I love you too. Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam" sambungan telepon pun terputus.

"Ternyata suami mu banyak bicara ya?" Gumam allcia seraya tersenyum.

"Tapi jika mood nya jelek. Ia bisa tidak bicara satu hari full" jawab Azi.

"Seperti nya dia lelaki yang baik.. ayo kita masuk, tidak baik di luar siang siang seperti ini. Kulit Ruzi bisa terbakar nanti" ajak allcia lalu melenggang pergi, dan di buntuti Azi.

My Gesrek Husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang