My Gesrek Husband [END]

10. only two of (azi&andaru ) 2

Setelah sesi saling diam di mobil, kini mereka sudah sampai di salah satu cafe milik Daru.

"Ibu, bapak. Lagi mau ngedate ya?" Sapa salah satu pelayan cafe wanita.

"Iya" jawab Daru singkat lalu menarik tangan Azi, menjauhi si pelayan.

"Kenapa sih mas? Sama pegawai kok jutek banget. Bos macam apa itu!" Oceh Azi.

"Ya bos macam ini lah. Kamu nih aneh ya zi, kalo aku Deket cewe kamu marah. Kalo aku jutek sama cewe salah juga. Trs mas nih harus gimnaa? Duduk cepet!" Jawab Daru.

Mereka pun duduk di salah satu meja. Dengan Azi duduk di depan Daru.

"Yaudah iya maaf mas sayang kuh."

"Hmm"

"Mbak, sini dong" panggil Azi. Tak lama, pelayan pun datang dan mencatat apa yang bos nya pesan. Setelah selesai, ia pun pergi. Meninggalkan pasutri ngetrend seantero jagat raya.

"Zi?" Panggil Daru.

"Hmm?"

"Mas Nih sejujurnya ga bisa romantis. Tapi mas coba deh. Mas itu.."

"Mas itu apa?!" Tanya Azi penasaran.

"Tunggu dulu kek orang mau ngomong apa. Udah ngumpulin nyali Berjam jam, asal potong aja. Ini ga lagi ulang tahun!"

"Hehehe. Lanjutin" jawab Azi cengengesan.

"Mas itu sayang sama kamu." Daru memulai pembicaraan nya, di raihnya tangan halus Azi. Mata hitam nya, menatap lembut Azi.
"Mas makasih banget kamu udah mau terima mas apa adanya. Mas yakin, kamu lah perempuan yang di pilih tuhan untuk membimbing mas. Mas cukup sama kamu, ga akan ada orang lain lagi" lanjut Daru.

Azi tersenyum manis. "Sama sama mas. Aku pegang omongan mas yang ga akan ada orang lain lagi di hati mas"

"Mm, maaf pak Bu. Ini makanannya" sahut si pelayan.

"Iklan Samsung galaxy note N7000 black metal lewat nih!" Sindir Daru.

"Ini juga buat kita mas. Masya Allah." Jawab Azi. "Makasih ya nit."

Setelah ucapan terimakasih terlantun dari mulut Azi, pelayan yang di ketahui bernama nitnit itu pun pergi.

"Rame juga ya mas cafe mu" ucap Azi lalu melahap makanan nya.

"Yaiyalah. Eh zi, tunggu bentar ya. Mas mau ke belakang" jawab Daru seraya pamit.

Azi pun duduk sendiri seraya memakan makanannya, sesekali ia ikut bernyanyi mengikuti lagu yang di bawakan penyanyi cafe. Azi duduk membelakangi panggung. Tak berapa lama, lagu itu pun berhenti. Lampu di cafe meredup. Membuat Azi blingsatan mencari pelayan. Baru saja ingin bangun dari duduknya, terdengar suara petikan gitar dari arah panggung. Disusul dengan nyanyian seorang pria.

Kau begitu sempurna

Sontak, Azi dan seluruh pembeli pun menoleh. Dan yang mereka dapati, alexandaru sedang duduk di panggung seraya memainkan gitarnya.

Dimata ku kau begitu indah
Kau membuat diriku akan slalu memujamu

Azi mengernyit. Daru tersenyum kearah Azi lalu mengedipkan sebelah matanya.

Di setiap langkahku
Ku kan slalu memikirkan dirimu
Tak bisa kubayangkan
Hidupku tanpa cintamu

Jangan lah kau tinggalkan diriku
Tak kan mampu menghadapi semua
Hanya bersamamu ku akan bisa
Kau adalah darah ku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidup ku
Lengkapi diriku
Oh istri ku kau begitu
Sempurna
Sempurna
Sempurna