Pencuri Gila

35.8K 1.4K 144
                                    

Pemuda bertubuh kurus dengan tahi lalat di bibirnya,mengerjapkan mata pelan,mencoba menyesuaikan sinar matahari yang mulai masuk ke retina matanya. Tubuhnya terasa sangat lemas,dan pinggangnya serasa mau patah. Sedikit lembab dan bengkak saat ia mencoba meraba bagian belakang pantatnya. Ia terkejut saat melihat disamping kiri tempat tidur,seorang lelaki tengah tersenyum ke arahnya,senyuman aneh yang membuat pemuda itu merinding.

"sudah bangun rupanya",ucap lelaki yang tengah duduk dengan santai menyilangkan dua kaki.
"kau,bukankah kau yang mentraktirku minum semalam?",pemuda manis itu bertanya dengan mata melotot.

Pemuda lain dengan senyuman aneh bernama Yibo itu tertawa keras.
"kau adalah targetku yang paling beruntung,kau tau dari sekian banyak orang yang aku bius,pasti pulang jatuh miskin,karena dengan modal obat bius itu aku bisa mengambil semua hartanya,dompet,surat penting,jam tangan mahal,kartu atm,tapi aku tidak mengambil apapun darimu,kecuali....". Yibo menatap pemuda itu dan menunjuk ke arahnya yang masig telanjang.

Pemuda manis bernama Zhan itu baru sadar kalau dia telanjang.
Ia berteriak histeris.
"aku sudah mengambil keperjakaanmu", bisik Yibo tepat di depan wajah Zhan yang mulai marah. Matanya merah,menatap Yibo penuh kengerian.
"dasar pencuri gila...psikopat,sinting......kau....mph....",cacian dari mulut Zhan terhenti kala bibir Yibo menyumpal mulutnya. Semakin lama semakin beringas. Zhan berusaha sekuat tenaga mendorong tubuh Yibo yang mulai menindihnya.
"lepaskan aku pria jahannam",teriak Zhan sekuat tenaga. Yibo menyeringai senang meligat Zhan berteriak marah.
"suaramu cukup nyaring juga,coba semalam suara desahanmu senyaring ini,pasti pergumulan kita semakin seru"

Zhan berusaha melepaskan diri dari pemuda gila yang tengah mencengkram tubuhnya dan menciuminya penuh nafsu. Kilatan adegan semalam berkelebat di dalam benak Zhan saat pemuda itu menyetubuhinya dengan rakus dan Zhan yang malang tergolek tanpa perlawanan akibat obat bius yang dicampur pemuda itu dalam minumannya. Dan yang lebih gila lagi dalam ingatannya Zhan merasa bahwa dirinya menikmati sentuhan dan perlakuan nakal dari pemuda sinting bernama Yibo itu. Tubuhnya bergetar hebat saat mereka sama-sama meraih puncak kenikmatan dan menyemburkan larva panas berbuih putih susu dari kejantanan mereka masing-masing.

Zhan merasa gila mengingat kejadian itu,bagaimana mungkin dia menikmati bergumul panas dengan sesama pria,bahkan pria itu adalah orang asing yang baru pertama ia kenal. Zhan mulai merutuki dirinya sendiri dengan sumpah serapah kebodohan. Apalagi saat ini ia kembali disergap oleh pencuri gila itu dengan sentuhan-sentuhan nakal.

Zhan berusaha melawan dengan sekuat tenaga,tak mungkin ia jatuh pada jurang yang sama,cukup semalam ia melakukan kesalahan yang besar. Kali ini tidak boleh terulang. Zhan menendang selangkangan Yibo cukup keras,membuat pemuda yang tengah asyik menjilati puting pink milik Zhan mengerang kesakitan,memegangi benda kesayangannya dan berteriak mengaduh tanpa henti.

Zhan tersenyum puas melihatnya,ia bergegas mencari bajunya yang tergeletak di lantai,ia bangkit hendak memakainya kembali,tapi rasa sakit di pinggangnya begitu nyeri,seolah tulang ekornya telah patah. Ia tak menyangka kenikmatan semalam itu akan menyisakan rasa sakit seperti ini.
Sungguh biadab orang yang telah memperkosanya dan membiarkannya harus tersiksa menahan rasa sakit sepanjang hari. Dengan langkah tertatih Zhan mengambil tas dan poselnya yang berada di sofa. Sementara rasa sakit di selangkangan Yibo telah berangsur menghilang,ia kaget melihat Zhan telah berpakaian utuh.

Yibo berlari hendak menangkap tubuh kurus pemuda di depannya. Namun Zhan yang sudah tau gerakan Yibo langsung memasang kuda-kuda.
"jika kau maju sedikit saja,akan kupastikan kemaluanmu itu aku buat patah,jangan kira dengan tubuhku yang kurus ini aku tidak bisa melawanmu,aku belajar kungfu sejak remaja,jika semalam aku tidak dalam pengaruh obat bius,aku pasti sudah mematahkan lehermu dan menggiling benda pusakamu". Ucap Zhan tanpa bernafas sedikitpun dengan emosi yang meluap-luap.

Melihat pemangsanya sedang terpaku di tempat membuat Zhan mengambil kesempatan itu dengan baik. Iya berjalan cepat ke luar rumah Yibo yang kecil dan sempit itu,walaupun dengan langkah yang tertatih sebab pinggangnya terasa sakit sekali.

Setidaknya,jika berada di luar ruangan ia bisa berteriak minta tolong apabila pencuri gila itu mencoba melecehkannya lagi.

Ia menatap ke sekeliling,melihat rumah kecil berderet-deret. Anak-anak berlarian sambil tertawa riang. Ibu-ibu yang berbincang sambil memilih sayur di pinggir jalan. Pemandangan yang tidak biasa bagi pemuda manis bernama Zhan yang biasa tinggal di apartemen. Beberapa wanita yang melihat Zhan saling berbisik dan tersenyum,apalagi melihat cara berjalan Zhan yang tidak normal,sambil memegangi pinggangnya.

Ia melewati kerumunan anak kecil yang tengah bermain bola dan bertanya arah menuju jalan raya.
Anak kecil berwajah dekil itu menunjuk gang sempit tak jauh dari tempat Zhan berdiri.
"jika paman lewat gang itu lebih cepat,paman tinggal belok kanan kemudian lurus terus,jika lewat di jalan besar dekat lapangan itu paman masih harus berputar ke kiri,kemudian belok kanan,baru lurus".
Zhan menghembuskan nafas berat,tentu saja Zhan tidak akan mencari rute yang jauh mengingat pinggangnya belum pulih dari rasa sakit.

Zhan berhenti di sebuah halte pinggir jalan menunggu bis lewat,beruntung isi dompetnya tidak diambil oleh pencuri sialan itu. Ia terduduk lemas di bangku halte,sembari merutuki nasibnya. Sungguh sial hidupku bertemu orang gila itu,umpat Zhan dalam hati.

*
Tenang ya.......nanti tak bikinin lagi adegan hotnya sekarang biarkan Zhan ge istirahat dulu.

Libido (Tamat di PDF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang