Acara selesai tepat jam 9 malam,Zhan berpamitan pada nenek Wen dan juga Wen Qing,anak-anak membubarkan diri,sedang Yubin kembali ke bar untuk melanjutkan shift malam. Yibo memaksakan diri untuk mengantarkan Zhan ke apartemennya. Dengan alasan takut ada yang menculik Zhan bila menunggu di halte sendirian di jam begini.
(tau aja Yibo pikiran author sama reader,baru aja aku mau bawa karung buat nyulik Zhan ge😆😆🙊)
Sepeda motor butut itu melewati gang kecil yang sepi dan keluar menuju jalan yang lebih ramai dengan kendaraan yang berlalu lalang,kebanyakan dari mereka pulang dari berkutat dalam pekerjaan sepanjang hari,ada pula yang sekedar mencari hiburan ke tempat-tempat yang masih terjaga dengan segala fasilitasnya.
Udara terasa dingin,apalagi laju motor Yibo tak bisa lebih kencang sehingga waktu terasa lama untuk sampai dan udara dingin lebih betah menemani perjalanan. Yibo berhenti di pinggir jalan,membuka jaket yang ia kenakan untuk disampirkan di bahu Zhan.
"pakailah dulu..."
"bagaimana denganmu?"
"aku sudah biasa seperti ini",jawab Yibo lembut penuh perhatian,seperti kekasih yang menghawatirkan gadis pujaannya.
Zhan pun memakai jaket milik Yibo dengan aroma maskulin yang lekat,tak menyangka sosok gila dengan rumah amburadul,punya selera parfum yang elegan bahkan baunya sekelas parfum internasional.
Parfum siapa yang kau curi ini Yibo,batin Zhan.Yibo semakin mengurangi laju motornya menikmati membonceng Zhan yang bersandar di punggungnya dengan tangan melingkar di pinggang Yibo. Zhan tertidur entah sejak kapan,apa karena semilir angin,apa karena aroma dari tubuh Yibo yang menenangkan,atau karena rasa nyaman saat Zhan meletakkan kepalanya di tubuh Yibo.
Yibo tersenyum sepanjang jalan,ingin rasanya berhenti di semak-semak dan melakukan hal yang tak senonoh pada pria yang diboncengnya.
Yibo mengguncang tubuh Zhan begitu mereka sampai di parkiran apartemen sesuai alamat yang Zhan sebutkan. Namun Zhan sepertinya cukup lelah sehingga hanya gumaman yang terdengar dan tangannya jatuh begitu saja di bahu Yibo.
Secara naluri lahirlah ide yang nakal di otak mesum Yibo yang memang biangnya pikiran kotor dan maniak.
Yibo memapah tubuh Zhan hingga ke depan pintu kamar. Zhan yang masih setengah sadar,merogoh sakunya untuk mengambil kunci dan memberikannya pada Yibo.
Dengan senang hati Yibo menerima dan membuka pintu apartemen Zhan.
Yibo mendudukkan Zhan di sofa,dan ia mencari saklar lampu untuk menerangi ruangan.Yibo masuk ke dapur untuk membuat minuman,2 gelas teh hangat kesukaan Zhan. Ia merogoh sesuatu di saku celananya dan memasukkan bubuk aneh ke dalam gelas tersebut. Yibo menyeringai iblis menyadari kepintarannya,sebentar lagi kelinci kecil itu akan meraung meminta untuk dimasuki,pikir Yibo.
Yibo meletakkan minuman itu di meja,Zhan mencoba membuka mata perlahan dan melihat Yibo tengah tersenyum sambil menyodorkan segelas minumam.
"cobalah teh hangat buatanku",ujar Yibo sambil menyembunyikan senyum jahatnya.
"aku tidak haus",jawab Zhan.
"oh ayolah,kau terlihat lelah,teh hijau ini akan membuatmu sedikit rileks",Yibo mulai membujuk dengan rayuan mautnya. Zhan mengernyitkan dahi,teringat saat di bar Yibo menawarkan minuman yang telah dicampur obat bius.
"aku tidak mau minum yang ini,aku mau minum yang di atas meja",gumam Zhan sambil menunjuk gelas yang berada di depan Yibo.
"itu gelasku,gelasmu yang ini...",Yibo menyodorkan lagi gelas yang dipegangnya ke tangan Zhan.
"apa bedanya?itu sama-sama teh hijau kan...."
"atau jangan-jangan kau telah mencampur minumanku dengan sesuatu",ucap Zhan lagi yang membuat Yibo terhenyak.
Sialan rencanaku ketahuan,batin Yibo."tidak ada apa-apa dalam gelas ini",jawab Yibo berusaha tidak terlihat mencurigakan.
"kalau begitu kau minum dulu",ucap Zhan sambil memaksa Yibo untuk menghabiskan separuh teh hijau yang berada di gelas yang disodorkan Yibo sejak tadi.
Dengan ragu Yibo meminum separuh isi di gelas tersebut dan memberikan sisanya pada Zhan. Namun Zhan menampik gelas pemberian Yibo,malah mengambil gelas yang ada di meja dan langsung menghabiskannya tanpa sisa.Dalam pikiran Zhan,jika Yibo membuat 2 gelas minuman,satu gelas yang disodorkan padanya pasti telah dicampur obat bius seperti biasa,sedang minuman satunya yang dibuat Yibo untuk dirinya sendiri pasti lebih aman tanpa campuran apapun,sehingga tanpa ragu Zhan menghabiskan isi dalam gelas yang hendak Yibo minum untuk dirinya sendiri. Sekarang Zhan yakin jika Yibo akan hilang kesadaran akibat obat bius yang ia campur sendiri,dan Zhan bisa tidur dengan tenang di kamarnya.
Yibo tertidur di sofa dengan kaki sebelah naik ke atas meja,Zhan tersenyum miring melihatnya,Begitulah akhirnya seperti peribahasa *senjata makan tuan*. Rasakan kau,batin Zhan.
Zhan hendak ke kamarnya mengganti baju dan tidur dengan nyaman. Ia merasa aneh saat tangannya sendiri menyentuh permukaan kulitnya serasa ada sensasi geli,tubuhnya memanas seolah terbakar oleh api hasrat yang menyala,apalagi saat melihat tubuh telanjangnya sendiri di cermin,serasa ia ingin menggerayangi dirinya sendiri dengan sentuhan. Dengan cepat Zhan memakai kembali pakaian yang telah ia lepas.
Pikiran macam apa ini?gumam Zhan.
Apalagi melihat adik kecilnya tiba-tiba bangun tanpa tau apa penyebabnya. Zhan seperti orang bingung,sebab dirinya merasa haus belaian,ingin disentuh dan dipuaskan,seolah ia sedang mengalami dahaga yang tak terkira.Sementara di ruang tamu Yibo membuka mata perlahan,tertawa cekikikan sebab telah berhasil mengelabui Zhan untuk yang kedua kali. Bukan Yibo namanya jika tidak cerdas dan banyak akal. Dengan sengaja Yibo membuat minuman yang sama dan memasukkan kedalam dua gelas itu bubuk afrodisiak dengan takaran yang sama pula. Jadi tak akan ada bedanya Zhan memilih untuk meminum yang mana,toh semua teh hijau sudah tercampur dengan obat pembangkit gairah yang sangat mempan itu. Dan malangnya Zhan malah menghabiskan satu gelas penuh yang berada di atas meja,sehingga reaksinya terhadap obat itu lebih cepat dan tentu lebih kuat dibanding Yibo yang hanya minum separuh.
Yibo mulai melangkah pelan ke dapur,meuju kulkas,mengambil sendok dan garpu di rak. Kemudian ia membuka kamar Zhan perlahan,dan melihat pemandangan yang membuat Libidonya membumbung tinggi ke awan. Demi sebuah mahakarya yang terpahat sempurna dengan pemandangan yang membuat siapa saja akan mimisan dimana Zhan tengah terpejam seolah merasakan sesuatu yang membuatnya bergairah,2 kancing kemejanya terbuka,dan dasi yang ia gunakan tadi berubah fungsi.
Sumpah demi langit dan bumi,bukan cuman air liur Yibo yang netes,author dan readerpun pasti udah illerran.
Kira-kira apa yang akan dilakukan Yibo melihat Zhan seperti ini🤔
*****
Note : Afrodisiak adalah senyawa kimia yang mampu meningkatkan libido,kemampuan dan gairan sexual pada manusia.
*******
Vote and commentnya matur nuwun🙏
Different DNA jgn lupa dikunjungi juga,biar aku semakin semangat untuk ngelanjutinnya🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Libido (Tamat di PDF)
FanficArea dewasa, tolong perhatikan peringatan yang tertera. Author tidak bertanggung jawab atas laporan efek samping berupa jantung yang berdebar keras, mata iritasi, pikiran melayang, keringat dingin, otak panas, mimisan atau kondisi lain disebabkan me...