Cleo merasa dia tak bisa diam saja dia harus melakukan sesuatu untuk calon adik iparnya itulah kenapa dia dengan sengaja mengumpulkan orang-orang yang menurut Cleo dekat dengan Anna dan bisa membantunya melalui Rayan yang tak bisa bergabung karena masih ada kelas. Dan kini orang-orang yang Cleo kumpulkan sedang duduk bersamanya ada Justin, Jennie, Lisa, dan Joana.
"Sorry sore-sore gue ngumpulin kalian di sini."
"No problem, nggak masalah," kata Jennie.
"BTW Oci nggak ikut?" Cleo menggelengkan kepalanya.
"Dia lagi nemenin Jeffrey."
"Ngapain?" tanya Justin yang memang belum tau bahwa Anna dan Jeffrey sudah resmi berkencan.
"Apalagi yang menghibur Jeffrey lah dia kan pacarnya." Justin kaget dia pikir keduanya masih dalam tahap pedekate, tapi ternyata sudah lebih dari itu.
"Wait Rosie beneran jadian sama Jeffrey?" tanya Justin.
"Ya, kenapa mau marah lo?" Justin tidak marah, dia mendengus sebentar lalu tersenyum.
"Si pengecut itu beruntung banget sial."
"Lo nggak apa-apa?" tanya Lisa.
"Nggak, nggak apa-apa. I will be okay."
"Bisa kita bahas ntar aja masalah patah hati lo itu. Kita punya masalah yang lebih penting di sini," Kata Cleo sarkas.
"Oke, jadi sekarang kasih tau kita apa yang terjadi jujur gue nggak ngerti kenapa Kak Rayan bilang dia butuh bantuan soal Oci sementara Oci sendiri lagi menghibur mas pacarnya," kata Joana.
"Apa ini ada sangkut pautnya tentang kejadian kemaren?" Lisa dan Joana menoleh ke arah Jennie penuh selidik.
"Kejadian apa? "
"Kenapa nggak ngasih tau kita?" Protes beruntun dilontarkan oleh Joana dan juga Lisa yang belum tahu ada masalah apa.
"Daisy dia bikin ulah lagi." Lisa langsung berdiri.
"Sialan emang minta dikasih pelajaran dia," katanya ingin beranjak tapi Cleo kembali bicara.
"Masalahnya bukan tentang itu aja. Anna bakal di sidang lusa buat nentuin dia keluar dari sekolah apa nggak." Lisa langsung duduk kembali.
"Apa seserius itu? Cuma karena foto?" tanya Jennie yang berpikir itu karena foto Anna dengan Virman, Jeffrey dan Justin.
"Bukan tentang itu, tapi kekerasan. Anna mukul Nancy dan dia juga dapet tuduhan menfitnah Raiza orang yang punya banyak pengaruh di sekolah."
"Nggak mungkin Anna mukul anak orang, itu pasti fitnah," kata Jennie tak percaya.
"Itu kenyataannya puluhan orang jadi saksinya," kata Justin.
"Oci nggak mungkin mukul anak orang tanpa sebab," kata Joana dia sangat tahu sahabatnya itu.
"Nancy yang ngasih foto-foto itu ke Daisy, untuk hal itu Anna nggak marah banget, tapi setelah tau kalo Nancy yang terlibat dalam kasus Raina dia nggak bisa nahan amarah." Ketiga gadis itu mendengarkan dengan kepala yang rasanya semakin berat karena pusing.
"Siapa Raina dan kasus apa?" tanya Lisa dia terlalu kepo.
"Raina adik Jeffrey dan dia sudah meninggal bunuh diri."
"What kenapa?"
"Bully."
"Ya Tuhan, tapi setau gue Oci selalu bilang kalo Nancy itu baik gimana tiba-tiba bisa seperti ini?" tanya Joana.
KAMU SEDANG MEMBACA
✅Eccedentesiast
Teen FictionSenyum adalah topeng terbaik yang ia punya. Lewat senyuman dia menyimpan seratus arti, lewat senyumnya ia menyembunyikan ribuan masalah.