Ini aku lagi, Alisha.
Tulisanku hari ini menggambarkan kebahagiaanku.
Dia memang belum mampu menebar kembali senyumnya.
Namun, setidaknya, aku sudah mendapatkan dirinya.
Aku tidak main-main, aku benar-benar akan menghiburnya.
Bahkan bila senyumnya telah terbuka lagi, aku tidak akan meninggalkannya.
Selama aku ada, aku berjanji aku akan ada pula untuknya.
Terimakasih, Tuhan, Engkau menjawab semua doa dan usahaku selama ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Alisha: The Memories
Teen Fiction[COMPLETED] [Buku kedua dari The Vanished Smile] Ini adalah sisi lain dari perjalanan hati Damar. Hal-hal yang sudah maupun belum diceritakan sebelumnya, dan sebagian besar berada pada sudut pandang Alisha. Kalian bisa menyebut ini prequel, sequel...