Like a Drama

8 4 0
                                    

Hubungan Damar dan Alisha berjalan cukup baik, tidak ada satu pun masalah yang mereka buat sendiri. Namun, masalah eksternal tentu ada, seperti hubungan mereka yang menjadi perbincangan siswa-siswi seangkatan mereka. Dan satu hal yang belum dicapai oleh Alisha, yaitu kembalinya senyum Damar kepada dunia. Alisha tetap sabar, dan dia selalu berjanji akan selalu menemaninya, walaupun dia tak pernah mengatakannya kepada Damar.

Sampai pada suatu hari, Alisha mendapati hal terbesar yang mempermasalahkan hubungan mereka.

Saat itu, seperti biasa, Alisha dan Eli sedang makan siang di jam istirahat kedua. Dan seperti biasa pula, Aston akan menghampiri mereka, Aston memilih duduk di tempat Dita—menghadap ke Alisha—selagi pemilik tempat duduk tersebut pergi ke kantin.

"Habisin tuh!" suruh Aston yang sebenarnya makanan milik Alisha memang hampir habis dilahapnya.

"Berisik lo, ah!" omelnya.

Eli pun turut bergabung, "jangan gitu, Aston, Alisha udah punya pacar." Alisha tidak berkomentar, dia melanjutkan makannya.

"Oh ya? Siapa, Sha?" namun Alisha tidak menanggapi hal itu, dia malas setiap kali ada yang bertanya seperti itu.

Lalu, Aston beranjak dari bangku Dita sambil meledek, "idih, diam-diam aja masa yang udah punya, besok traktir dong, hahaha."

"Udah sana, husss!" usir Alisha sambil merapikan kembali kotak makannya yang telah kosong. Begitupun dengan Eli.

Mereka berdua pun berbincang-bincang, apalah yang mereka bicarakan.

"Lisha!"

"Oit?"

"Cowok lo noh mau diapain sama Aston," nadanya tidak sedang bergurau, begitu pula dengan wajahnya.

Alisha dan Eli pun berdiri, "diapain maksudnya?"

"Udah sana, takutnya diapa-apain, emosi banget tuh makhluk."

Mereka berjalan kearah pintu dan bertanya sekali lagi kepada Halim, "lo kenapa gak larang?"

"Ya elah, lo tau dia, teman-temannya tadi udah cegah aja gak bisa... apalagi gue, Sha."

Tanpa basa-basi lagi, dua gadis itu segera menghampiri kelas Damar, XI MIA 2. Namun, mereka berusaha untuk tidak terlihat khawatir, karena Alisha masih berharap apa yang dikatakan Halim tidaklah benar.

"Lihat dulu, Sha, jangan langsung—"

"Iya, aku paham kok."

Mereka berdua berhenti sejenak di depan pintu kelas itu. Halim berkata benar, karena yang dilihat dua gadis itu adalah Aston yang justru berhadapan dengan Joni. Di sana pun ada Damar, Difan, dan Eko yang sedang duduk di teras dekat papan tulis kelasnya.

"Lo cuma penggemar! Bukan pacarnya!" walaupun Joni tidak mengeraskan suaranya, kata-katanya masih dapat didengar oleh sekitarnya, termasuk Alisha dan Eli.

Aston pun berkata seenaknya, "kenapa Alisha bisa suka sama dia? Padahal kan gue—"

"Aston! Ngapain lo?!" Alisha dan Eli akhirnya menghampiri, dan Alisha memotong ucapan Aston. Kini dia sedang tidak peduli bahwa drama ini sudah menjadi sorotan warga kelas Damar.

Aston terdiam, dan Alisha yang sudah tidak tahan dengan tingkahnya pun lanjut meluapkan kekesalannya, "apa yang spesial dari gue sampai-sampai lo gila kayak gini?! Gue suka sama dia, kenapa?! Gue gak suka ya lo ganggu pacar gue! Dan lo gak akan bisa buat hubungan gue dengan dia hancur!"

Kata-katanya begitu tegas, Aston perlahan mengambil langkah keluar dan berjalan dengan cepat. Setelahnya, dua gadis tersebut menghampiri Damar dan teman-temannya. Sementara warga kelas kembali kepada aktivitasnya masing-masing. Entah mengapa tidak ada yang mencegah ulah Aston saat dia mendatangi Damar, padahal setelah Aston berlalu, beberapa siswa membicarakannya.

"Lebay banget anjir."

"Aston mah emang gak jelas jiwanya."

"Kenapa sih itu anak?"

"Gak diapa-apain kan?" tanya Eli.

Difanlah yang menjawab, "enggak kok, untungnya enggak." Sementara Damar masih diam, dia baru membuka mulutnya beberapa saat kemudian.

"Ngefans banget ya dia..."

"Jangan gitu, Mar," kata Eko.

"Hati-hati aja ya, kamu bareng-bareng terus sama teman-teman kamu tuh, takutnya kalo sendirian... itu..."

"Iya, Sha..." jawab Damar menurut.

Alisha masih tidak menyangka, 'kenapa sih ada aja orang yang segitunya?' pikirnya.

Alisha: The MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang