"Lo harus bisa membuat pilihan." -Rama Rafardhan
"Gue nggak bisa milih!" -Vita Rosalie
"Kalau lo pilih gue, sama aja lo menghancurkan tiga hubungan sekaligus." -Raja Anggara
Kadang, seseorang memang dapat berubah menjadi sosok yang sangat egois. Ing...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•Happy Reading•
"Kadang, seseorang memang dapat berubah menjadi sosok yang sangat egois, ingin memiliki keduanya karena takut kehilangan, lalu tanpa sadar ia juga mulai kehilangan keduanya."
Itulah rangkaian kata demi kata yang patut ditujukan untuk seorang Vita Rosalie Aurellia. Gadis periang yang bahkan belum mengenal apa itu cinta.
Relung hati yang sebelumnya bahkan tak berpenghuni, mendadak diisi oleh dua insan sekaligus.
Ibarat dua tanaman berbeda jenis yang hidup dalam satu pot yang sama. Pada akhirnya harus ada salah satu yang disingkirkan, atau mungkin keduanya harus sama-sama menyingkir untuk mencapai sebuah kata, yaitu keadilan.
Apakah di setiap kata pertemuan harus ada kata perpisahan?
Entahlah, itu adalah rahasia Tuhan.
***
Aku tidak bisa berjanji akan melanjutkan kisah ini dengan cepat dan menemukan ending. Karena setiap kata yang ku tulis, aku harus kembali merasakan rasa itu.
Rasa yang membuatku selalu meneteskan air mata setiap pukul 12 malam. Rasa yang membuatku selalu menyalahkan diri ini kenapa begitu bodoh.
Namun jika kalian mau, kalian bisa mengatakan jika kalian ingin tahu kisah lengkap ini.
Aku akan berusaha untuk memaksakan diri dan melanjutkannya. Jangan takut pada ending yang mengecewakan. Ini bukan sepenuhnya sad story.
