Bab 20 |•PERDRE•|
🎄Perhatian Kecil🎄
Secuil perhatian yang kamu berikan, dapat memberi goresan halus dalam ingatan.
🕊Happy Reading🕊
"Hai Raja! Merry christmas!" ucap Vita senang.
Di seberang sana, cowok dengan topi santa di kepala--tersenyum simpul saat melihat kehadiran Vita. Hatinya terasa menghangat ketika melihat senyuman gadis itu. Dari layar, Vita bisa melihat sebuah pohon natal yang sudah di hias dengan lampu tumblr, ornamen bola-bola natal, juga aksesoris lainnya.
"Thanks, Vit." balas Raja melambaikan tangannya pada kamera. Terlihat bahwa ia meletakkan ponsel di atas meja, kemudian menarik seorang anak kecil laki-laki yang mungkin berusia tujuh tahun untuk duduk di pangkuannya.
"Bilang 'hallo' sama temen-temen Koko." suruh Raja pada anak itu, mencubit pipi chubby-nya yang membuat anak itu memekik dan tertawa pelan. Salah satu kebiasaan kakaknya yang dia suka.
"Ko, jangan dipegang pipinya Rey, nanti kata mama gak tembem lagi." ujar anak itu, membuat Raja beserta yang lainnya tertawa singkat.
Raja menunjuk ponsel dengan dagunya. Anak itu mengangguk mengerti, menuruti ucapan Raja. Melambai pada kamera sambil tersenyum manis. "Hallo..."
"Iiihh, ucul bangettt. Pengen bawa pulang..." Mira menghentakkan kakinya gemas. Arka yang berdiri di sebelah gadis itu pun menoyor pelipisnya. "Apa sih, Ka?"
"Gak usah berlebihan." ucap Arka datar.
"Sirik aja lo." balas Mira kesal.
"Gak ada untungnya gue sirik sama lo."
"Arka bacot!"
"Lo yang bacot."
"Lo!"
"Lo."
"Elo!"
"Lo, Amira." balas Arka masih mencoba sabar.
"Pokoknya lo! Gue kan kalem."
"Kalem kutil badak kali." gumam Gavin yang sejak tadi diam menyimak.
"Eh udah, udah." lerai Putri berdiri menyela di antara Mira dan Arka. "Ngapa jadi ribut sih, awas ntar jodoh loh,"
Mira dan Arka kompak menoleh pada Putri, menatap cewek itu remeh.
"NAJIS!" jawab keduanya serempak.
"Tuh kan, ngomong aja kompakkan." ucap Putri menggoda.
"Udah diem. Lama-lama kalian cewek-cewek gue nikahin juga sama Arka yee, biar adil." sela Gavin membenarkan jambulnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERDRE
Fiksi Remaja"Lo harus bisa membuat pilihan." -Rama Rafardhan "Gue nggak bisa milih!" -Vita Rosalie "Kalau lo pilih gue, sama aja lo menghancurkan tiga hubungan sekaligus." -Raja Anggara Kadang, seseorang memang dapat berubah menjadi sosok yang sangat egois. Ing...