chapter 1

211K 9.9K 642
                                    


Perkenalkan namaku Dyeza zafriela, kalian bisa memanggilku Dyeza.
Aku hidup hanya berdua bersama ibuku, aku sangat menyayanginya, aku bangga padanya, dia bisa memerankan sosok ibu sekaligus ayah.

Sejak kecil aku memang sudah ditinggal oleh ayahku, ayahku meninggal karena sakit keras.
Semenjak ayah meninggal, ibu bekerja keras untuk menghidupiku, menyekolahkan ku, agar aku menjadi orang yang sukses kelak nanti.
Oke cukup sampai disini perkenalannya.

Saat ini aku sedang makan malam bersama ibuku, dimeja makan hanya ada keheningan.
Saat aku sudah selesai dengan makananku, aku menatap ibuku dalam diam sembari tersenyum, seolah ibuku mengerti dengan arti tatapanku dia langsung bertanya.

"Ada apa sayang?, Kau ingin mengatakan sesuatu?"

"Ibu... Aku ingin bertanya, apakah ibu tau besok hari apa?" Ibu mengangkat sebelah alisnya dan berkata.

"Besok adalah hari jum'at apa kau lupa?" Aku yang mendengar hal itu langsung mengerucutkan bibirku.

"Ish ibu... Maksudku bukan itu... Apakah ibu melupakannya?" Ibu yang melihatku seperti itu malah tertawa, dan itu membuatku semakin kesal.

"Kau sangat lucu sayang, maaf maaf ibu hanya bergurau, mana mungkin ibu lupa hari spesial mu" aku mendengus, mendengar ucapannya.

"Aku pikir ibu melupakan hari ulang tahunku"

"Tentu saja tidak, kau adalah anak kesayangan ibu, jadi ibu tidak akan melupakannya" aku tersenyum saat mendengarnya.

"Kau menginginkan sesuatu?, Untuk hadiah ulang tahunmu besok?"

"Tidak ibu, aku tidak menginginkan apapun, cukup besok ibu luangkan waktu ibu untukku seharian"

"Hanya itu?" tanya ibu. Aku hanya menganggukkan kepala sembari tersenyum lebar.

"Baiklah sayang, apapun untukmu" aku tersenyum mendengarnya, dan langsung memeluk ibuku.

"Terima kasih ibu" ibu membalas pelukanku dan mengecup puncak kepalaku.

"Oke sekarang kau masuk kamarmu dan tidur, karena besok kau harus sekolah"

"Siap kapten" aku menggerakkan tanganku seperti sedang hormat, ibu yang melihat tingkahku hanya terkekeh.

"Baiklah ibu aku tidur dulu, selamat malam dan mimpi indah ibu"

"Selamat malam juga sayang, dan mimpi indah" setelah ibu membalas ucapan ku, aku langsung mengecup pipi ibuku, dan berlari ke kamarku.

ibu dyeza POV

Aku menatap sedih punggung putriku yang mulai menghilang.

"Bagaimana ini... aku tidak ingin kehilangannya, besok adalah ulang tahunya yang ke 17, apakah aku harus mengatakan kepadanya, yang sebenarnya..."

Author POV

Saat ini, tepat pukul 23.55 ada seorang gadis yang sedang tertidur dengan sangat nyenyak nya tanpa merasa terganggu oleh suara suara kecil yang disebabkan oleh wanita paruh baya. Wanita itu sedang menyiapkan kejutan kecil untuk gadis itu, siapa lagi kalau bukan dyeza, yah gadis itu adalah dyeza dan wanita tua itu adalah ibunya. Dia sedang berjalan mengendap endap dan ditangannya ada sebuah kue tart.

"5 menit lagi" dia berucap sangat pelan agar tidak membangunkan anaknya yang tertidur sangat lelap itu. Dirasa waktunya sudah pas, dia langsung membangunkan dyeza.

"Sayang, dyeza" dyeza yang sedang asyik dengan dunia mimpinya, saat mendengar suara ibunya, dan elusan lembut di pipinya, langsung terbangun.

"Ibu?...."

The Eyes Academy (SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang