Cea POV
Saat ini aku sedang duduk di kursi penonton. Aku sedang menonton pertandingan final yang akan menentukan siapakah pemenangnya. Dan di sampingku keempat temanku sedang berteriak menyemangati viero, karena memang sekarang dia yang tengah bertarung. Aku sedari tadi hanya melamun, dan tak menikmati pertandingan itu. Sampai suara dari salah satu temanku, membuatku tersadar dari lamunanku.
"Cea. Kau baik baik saja?, Kenapa melamun terus. Kau masih tidak enak badan?" Tanya heli.
"Tidak heli, aku baik baik saja. Kalian tidak perlu khawatir" aku tersenyum menenangkan mereka, akhirnya mereka percaya padaku. Dan kembali melihat pertandingan.
Semenjak kakek bilang padaku, bahwa aku tidak dibolehkan untuk kembali ikut perlombaan, aku jadi sedih. Tapi... Yasudah Lah, demi kebaikanku juga. Tapi yang membuatku melamun karena... Kakek bilang bahwa raja dan ratu kerajaan angel telah mengetahui siapa diriku. Dan kakek juga bilang bahwa mereka ingin bertemu ibu. Aku bingung...
Apakah aku harus mempertemukan mereka... Tapi aku takut jika nanti kerajaan demon mengetahui keberadaan ibuku, lalu dia akan celaka. Aku tidak ingin orang yang aku sayangi terluka, aku sangat menyayangi ibuku, begitupun kakek dan keempat temanku. Aku sudah berjanji bahwa aku akan melindungi mereka dari bahaya apapun.
Memang saat ini raja dan ratu kerajaan angel belum memberitahuku bahwa mereka sudah mengetahui semuanya, dan juga mereka belum bicara padaku bahwa mereka ingin bertemu ibu. Karena memang untuk hari ini dan 2 hari kedepan, perlombaan masih berlangsung. Dan nasa pun hanya diam, tak memberitahuku bahwa ia telah menceritakan semuanya pada ayah dan ibunya. Aku akan menunggu mereka mengucapkan itu padaku.
Pertandingan berlanjut sampai perlombaan pertarungan kini hanya tersisa beberapa orang. Yakni leo, lega, dan vira, dari academy ini. Clara dari academy golden, vero AA, dan cris MA.
Pertarungan berlanjut dengan begitu sengitnya. Mereka berlomba lomba untuk memenangkan pertarungan itu. Lega melawan cris, dan dimenangkan oleh lega. Leo melawan vero, dan dimenangkan oleh Leo. Kini tinggal 1 pertandingan lagi, vira melawan clara. Lama mereka bertarung, saat sampai vira akan menyerang clara dengan element apinya, tapi kalah cepat dengan clara. Dia langsung mengikat vira dengan element tumbuhan, lalu menyerang dengan element cahaya nya. Dan pertarungan itu dimenangkan oleh clara.
"Terima kasih untuk semua murid murid yang telah mengikuti perlombaan ini. Jadi perlombaan pertarungan dimenangkan oleh juara 1 Lega dari academy demon, juara 2 felis dari academy demon. Dan juara ketiga clara dari academy golden. Beri tepuk tangannya pada pemenang perlombaan kali ini" semua orang bertepuk tangan memberi selamat pada mereka bertiga.
"Baiklah, karena acara telah selesai. Maka kita akan tutup acara ini, besok kita akan melanjutkan perlombaan yang akan dilaksanakan didalam hutan. Terima kasih semua" setelah itu kami semua kembali ke kamar masing masing. Aku dan teman temanku menghampiri para pangeran.
"Hai. Selamat Lega dan felis. Atas kemenangan kalian" ucap nasa.
"Kalian hebat sekali" ucap hyla.
"Selamat ya. Benarkan dugaan ku, kedua pangeran ini pasti akan memenangkan nya lagi" ucap heli.
"Selamat untuk kalian berdua." ucap para pangeran.
"Terima kasih" jawab Lega.
"Hm" Lega menjawab ucapan sahabat sahabatku walaupun dengan nada datar, tapi berbeda dengan leo, dia membalas hanya dengan deheman saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Eyes Academy (SUDAH TERBIT)
FantasyEurycea wilderae. Gadis 16 tahun yang mengalami mimpi aneh di malam hari ulang tahunnya yang ke 17. Dan sebuah fakta pun terungkap. Dia yang bukan putri kandung ibunya, yang selama ini merawatnya. Dia yang bukan manusia biasa. Dia yang memiliki semu...