chapter 31

39.1K 3.9K 113
                                    

*****
"Oke langsung saja. Aku kesini karena akan menunjukan sesuatu pada kalian semua. Terutama. Kerajaan demon. Dan untuk kau ratu synda. Aku akan memberikan kejutan untukmu"

"Kalian lihat ini..... Aku memiliki benda, ini adalah ponsel, dan benda ini banyak sekali fungsinya termasuk untuk merekam pembicaraan orang lain. Dan disini aku memiliki rekaman yang akan aku tunjukan pada kalian. Dengar baik baik. Terutama kalian"

Aku menunjuk keluarga demon. Setelah itu aku langsung mem play rekaman yang sudah direkam kak Lega. Semua hanya diam mendengarkan.

Setelah mereka mendengar nya, Kulihat semua orang terkejut, terutama wanita itu dan nenek. Aku tersenyum miring melihat wajah mereka yang sudah pucat pasi. Lalu aku kembali mem play rekaman kedua.

"Ini yang terakhir"

Setelah semua rekaman aku perlihatkan. Mereka langsung berbisik bisik membicarakan wanita itu dan nenek. Aku hanya tersenyum lebar menyaksikan drama ini. Lalu kulihat wajah nenek dan wanita itu memerah.

"Itu tidak benar. Kau pasti merencanakan inikan?. Dasar kau benar benar licik" ucap nenek.

"Itu semua bohong. Kami tidak pernah melakukan itu. Rina diusir dari istana karena dia telah meracuniku. Rekaman itu palsu. Kau pasti sudah merencanakan inikan?. Kau ingin membalas dendam?. Kau ingin aku diusir dari istana, dan kau bisa menguasai kerajaan demon?" Ucap ratu synda.

"Rekaman ini asli. Kau tidak mendengarnya?..... Ini adalah suaramu dan anak kesayanganmu, vira. Dan rekaman terakhir, itu suaramu dengan nenek... Oh... Maaf... Aku tak merasa kau adalah nenek ku. Maksudku, ibu mertuamu"

"Kalian..... Aku benar benar kecewa dengan kalian. Aku pikir kalian adalah wanita yang baik. Dan ibu. Aku selalu menuruti perintah mu. Mengapa kau melakukan ini semua padaku....." Ucap ayah marah.

"Tidak castor. Itu semua bohong. Dia, gadis itu berbohong. Rekaman itu tidak benar" ucap ratu synda.

"Benar nak. Percayalah denganku. Aku ini ibumu, aku tidak mungkin melakukan itu" ucap nenek.

"Berhenti untuk melakukan drama. Jika kalian masih belum percaya. Aku juga memiliki saksi"

Aku langsung menelepati kak Lega. Untuk masuk kedalam. Tak harus menunggu lama, kak Lega datang bersama vira. Kulihat wanita itu membelalakkan matanya.

"Vira, Lega. Apa yang kalian lakukan disini?" Tanya ratu synda.

"Kami hanya ingin membongkar kejahatan mu" balas kak Lega datar.

"Apa maksud kalian. Jangan berbuat macam macam. Atau ibu akan menghukum kalian" ucap ratu synda.

Kak Lega tak menghiraukan ucapan ucapan ratu synda. Dia lalu menatapku, kemudian bertanya.

"Jadi apa yang bisa kita lakukan?" Tanya kak Lega.

"Aku ingin bertanya pada kalian. Apa rekaman ini palsu?, Lalu apa kalian tau mengenai orang tua kalian?"

"Rekaman itu asli. Karena aku yang merekamnya sendiri" ucap kak Lega.

"Aku juga yang telah menjebak ibuku agar dia mau mengakui semuanya. Kami tidak berbohong. ibu dan nenek yang merencanakan semuanya." jelas vira.

"Vira Lega. Apa yang kalian bicarakan hah... Kalian ini adalah anak ku, tapi kalian malah membela gadis itu?..." Teriak ratu synda.

"bu. Kita disini hanya membela yang benar. ibu sudah salah dalam hal ini. ibu sudah dibutakan oleh kekuasaan. Aku tau, ibu menikahi ayah hanya karena ibu ingin merebut kerajaan demon" ucap kak Lega.

"Vira Lega. Kalian pasti sudah diancamkan oleh gadis ini. Kalian diancam apa?, Biar nenek yang akan membuat perhitungan padanya" ucap nenek.

"Tidak nek. Kami sama sekali tidak diancam cea. Kami justru membantunya" ucap vira.

The Eyes Academy (SUDAH TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang