02. Berbeda

6.2K 779 81
                                    

Percaya atau tidak, hari ini adalah hari MPLS pertama dilaksanakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Percaya atau tidak, hari ini adalah hari MPLS pertama dilaksanakan.
Sejak pukul 06.00 seluruh anggota osis maupun MPK sudah berada di lingkungan sekolah dan menjalankan tugasnya masing-masing, kebetulan Rain kebagian tugas untuk menjaga gerbang hari ini ditemani oleh Yeri anak kelas XI IPA 3 yang tak lain ialah anggota osis dan adik kelasnya.

Jika kalian mempertanyakan dimana Renjun? Jawabanya Rain pun tak tahu, mungkin Renjun sedang berada di ruangannya dan mulai berlatih pidato kembali untuk perkenalan nanti tapi ketahuilah ujung-ujungnya Renjun hanya akan diam dan menyebutkan namanya sekali lalu pergi begitu saja untuk kembali memantau.

At Gerbang

"Kak Rain, aku tinggal ke toilet dulu ya? Udah kebelet nih" Yeri pergi meminta izin kepada Rain, belum saja Rain menjawab namun Yeri sudah keburu pergi entah kemana.

Dan jadilah Rain disini menjaga gerbang sendiri, eh tidak sendiri juga karena ada Pak Muklis selaku satpam sekolah yang setia menemaninya.

Pemuda yang digandrungi banyak wanita ini sebenarnya sedari tadi terus memperhatikan tingkah Rain yang sedang berdiri di depan gerbang sekolah sambil sesekali memeriksa para calon murid baru itu.

'manis'

Itu yang terlintas di benaknya. Ya, semua yang Rain lakukan di mata Renjun akan terlihat manis dan menggemaskan, itu salah satu kenapa terkadang Renjun sering kedapatan sedang tersenyum-senyum sendiri.

"Kak...!"
Yeri berseru sambil memanggil Rain dan sedikit berlari.

"Kamu itu Yer, ngagetin aja sih" ucap Rain sambil mengelus dadanya karena kaget dan membuat Renjun yang sedari tadi memperhatikannya terkekeh sendiri melihat tingkah gadis itu.

"Kak, kakak gak nyadar ya dari tadi diliatin kak Renjun terus loh, udah gitu kak Renjunya senyum-senyum lagi pas liat kakak" ucapan Yeri ini berusaha menggoda Rain. Sebenarnya jantung Rain hampir meledak setelah mendengar perkataan Yeri, sungguh sepertinya pipinya menghangat dan Rain merasakan itu.

"Gak usah ngaco. Mana coba Renjunnya? Orang dari tadi gak ada Renjun tuh"
Rain sedang berusaha mengelak, lagi pula dia memang benar-benar tak melihat batang hidung dari seorang Renjun.

"Ih... Kak Rain gimana sih, itu tuh kak Renjun lagi berdiri di parkiran samping motornya kak Jaemin" ujarnya sambil menunjuk kearah Renjun yang kini masih tidak sadar kalau dia sedang dibicarakan oleh dua gadis itu.

Rain menoleh dan coba melihat apakah itu benar-benar Renjun seperti apa yang dibicarakan Yeri dan ternyata memang benar itu Renjun yang kini sedang menatap kearahnya dengan sesekali terkekeh geli.

Renjun yang merasa ketangkap basah sedang memperhatikan Rain secara terang-teranganpun segera mengalihkan pandangannya dari gadis tersebut, namun percuma karena kini Rain berjalan kearahnya.

"Yah pake ketauan lagi, mau ngomong apa nanti gue. Oke belajar ngeles Jun"

"Njun, lo ngapain disini?"
Rain menanyakan itu sambil menatap tajam Renjun dengan dahi berkerut.

RENJUN [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang