Rain baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk yang melilit tubuhnya, lalu berjalan menghampiri lemari pakaiannya dan mengambil beberapa potong pakaian hangat yang akan dia kenakan dan kembali memasuki kamar mandi.
Setelah selesai dengan acara bersih-bersihnya dia berjalan kearah kasur lebih tepatnya sambil menatap nakas di samping kasurnya sudah ada segelas coklat panas dengan obat demam di atasnya, ya setidaknya Rain tau meski kadang Johnny menyebalkan namun dia juga tidak bisa benar-benar mengabaikan adiknya.
Dan tentang kedua orang tuanya dia tak akan heran jika kedua manusia paruh baya itu bahkan sama sekali tidak tau apakah Rain sudah pulang atau belum? Atau setidaknya bagaimana keadaanyapun mungkin mereka tidak tau tapi itu bukan masalah untuknya, dia sudah terbiasa lagi pula masih banyak orang-orang yang menyayanginya, kasih sayang tak harus kita dapatkan dari orang tua meski itu memang sangat penting tapi setidaknya kita juga harus tau jika masih banyak orang yang memiliki kasih sayang yang melimpah untuk kita, begitulah sekiranya yang ada difikiran Rain.
Setelah meminum coklat panas yang mulai dingin buatan Johnny dan juga obat demamnya karna Rain merasa sepertinya ia akan demam jadi dia memutuskan untuk istirahat sebentar setidaknya sampai ada orang yang membangunkan tidurnya untuk makan malam.
Dan dikediaman keluarga Mark, dia masih ditemani oleh sepupunya Taeyong yang kini sedang duduk di meja makan dengan segelas teh hangat dan kue bolu yang baru saja dibuat oleh ibunya, sedangkan Mark yang baru selesai mandi kini berjalan untuk menuruni tangga dan menghampiri manusia yang lagi asik sendiri itu.
"Kamu udah mandi?" tanya seorang wanita paruh baya yang kini menatapnya dengan membawa segelas coklat panas
"Udah Mam" jawaban singkat yang diberikan Mark kepada wanita paruh baya itu hanya membuatnya mengangguk pelan dan meletakan gelas berisi coklat panas itu di atas meja makan, sedangkan Taeyong masih asik dengan ponselnya yang kantanya sih lagi streaming mv terbarunya Blackpink yang judulnya How You Like That Yang kini terus terngiang-ngiang di telinga Mark karna sedari tadi Taeyong tak henti-hentinya memutar music video dari para calon istrinya itu menurut Taeyong sih tapi kalo kata Mark, Taeyong itu sedang menemukan jati diri dengan berhalu ria.
Kini Mark duduk di samping Taeyong dan menarik gelas berisi coklat panas yang tadi ibunya siapkan lalu menarik nampan berisi kue bolu di hadapan Taeyong yang kini ia sembunyikan di pangkuannya dan memakannya dengan santai.
Tangan Taeyong sibuk meraba-raba meja dan mencari keberadaan nampan yang berisi kue bolu namun matanya masih fokus pada handphone digenggamanya yang sedang menayangkan 4 gadis cantik.
"Loh ko ilang?" gumamnya lalu mencoba mencari-cari dengan mengangkat gelas tehnya siapa tau kan ada di bawah gelas teh, namun tetap tidak ada apa apa disana jadi Taeyong berinisiatif untuk mengangkat taplak meja namun tetap tidak ada hingga akhirnya dia mencari kebawah meja dan hasilnya tetap nihil, kemana perginya setumpuk kue bolu buatan tantenya itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
RENJUN [TERBIT]
FanfictionTeruntuk Renjun Jangan lupa sarapan ya, karena pura-pura lupa itu butuh tenaga. Dan lo harus inget gak semuanya bisa lo sholawatin Njun, sebenernya bisa tapi harus pake usaha juga dong Njun jangan kaya nyantet tapi halal. Jangan suka sholawatin fo...