29. Good Night

1.6K 226 45
                                    


Jangan lupa votenya chingu

▄︻̷̿┻̿═━一 💔

Harusnya pertemuan ini hanyalah antara pihak 1 dan pihak 2 namun entah kenapa ada tiga pemuda di satu meja ini dengan pembahasan yang sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Harusnya pertemuan ini hanyalah antara pihak 1 dan pihak 2 namun entah kenapa ada tiga pemuda di satu meja ini dengan pembahasan yang sama.

Tentang Rain, mendengar kata itu tentu saja tak dapat dihindari maupun diabaikan begitu saja oleh seorang Mark Lee, Rain terlalu berharga untuknya dan semua tentang gadis itu tentu harus dia ketahui.

Kedua sahabat ini terus saling pandang sejak tadi, bagaimana bisa mereka berdua berada di satu tempat yang sama dengan alasan yang sama namun tanpa mereka ketahui sebelumnya.

Mark sendiri disana mengira jika kedua orang dihadapanya memang telah membicarakan ini berdua sebelum mereka ingin berbicara dengan dirinya namun ternyata salah, bukan seperti itu awalnya.

"Ada apa sama Rain?" Mark terlalu to the point pada rumus permasalahan yang ingin dibahas namun kedua orang dihadapanya masih bingung harus berkata yang mana dulu sebelumnya.

Pemuda yang duduk disebelah kanan adalah pemuda yang menelphone Mark di toilet laki-laki tadi sedangkan yang duduk disebalah kiri sudah memiliki janji dengan Mark sejak pagi tadi dan entah kenapa keduanya memilih tempat dan waktu yang sama, namun harus diketahui bahwa pemuda yang duduk disebelah kanan lebih tahu banyak daripada hanya sebuah paket yang di temukan pemuda disebelah kiri.

"Emm... Lo duluan deh" pemuda yang duduk disebelah kanan itu menyikut teman disebelahnya untuk mengatakan maksudnya duluan dan mungkin dia tidak akan bicara kali ini, bisa gawat jika teman sebelahnya tahu apa yang akan dia katakan.

"Lo duluan lah" mereka malah saling melempar sehingga Mark hanya memandangi keduanya bingung, sebenarnya ada apa dengan Rain?

"Emm... G-gue masih punya urusan lain, jadi gue pergi dulu ya... Bye" pemuda ini berbicara tergugup saat teman disebelahnya memintanya untuk mengatakannya duluan sehingga jalan terakhirnya adalah dia harus pergi dari tempat ini.

Yang lainnya hanya memandang pemuda itu dengan tatapan aneh, dia terus berjalan meninggalkan tempat itu dengan terburu-buru bahkan tanpa menengok kebelakang.

Tempat ini berada tak jauh dari sekolah mereka, sebuah gedung tua tak terurus yang sering dijadikan tempat untuk melepas lelah ataupun tempat nongkrong mereka, hanya Jaemin, Jeno, Chenle, Jisung, Haechan, Hina, Lami dan Rain yang tahu selebihnya tidak, bahkan Mark sendiri sempat kesulitan untuk datang kesini dan awalnya dia tidak menyangka jika gedung tua ini masih layak untuk ditempati, sepertinya para adik kelasnya itu telah membersikan dan memperbaiki beberapa bagian sehingga cocok untuk tempat nongkrong mereka.

"Jadi lo mau ngomong apa?" tanya Mark memandang lawan bicaranya dengan serius, dia tak pernah main-main jika ini ada sangkut pautnya dengan Rain.

"Ini..." Jisung menyodorkan sebuah paket diatas meja kepada Mark.

RENJUN [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang