Seven

2K 200 13
                                    

Irene kembali menjalani kehidupannya seperti biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Irene kembali menjalani kehidupannya seperti biasa. Mengelola restauran milik mendiang orang tuanya dan merawat shuhua adiknya.

3 hari setelah keluar dari rumah sakit, akhirnya shuhua diizinkan untuk kembali menjalani aktifitasnya seperti biasa. Namun, tentu saja irene tidak mau mengambil resiko dan membiarkan shuhua kembali ke sekolah lamanya. Irene memutuskan untuk memindahkan shuhua ke sekolah baru, dan beruntungnya shuhua hanya menurut saja apa yang dikatakan irene.

"Belajar yang rajin. Eonni tidak mau mendengar ada laporan buruk tentang dirimu. Mengerti?" Ucap irene saat ia mengantarkan shuhua ke sekolah barunya.

"Siap, laksanakan!"

Bak seorang anggota militer memberikan hormat pada atasannya, shuhua berucap sembari memberikan senyuman hangatnya untuk irene.

"Aku masuk dulu ya. Bye eonni" shuhua pun melambaikan tangannya ketika ia berlari memasuki gedung sekolah barunya.

Irene pun melambai balik dengan senyuman cantik diwajahnya. Setelah meyakinkan dirinya bahwa shuhua benar-benar sudah masuk kedalam gedung sekolahnya, irene pun membawa tubuhnya ke halte bus untuk menunggu bus yang akan membawanya menuju restaurant.

Lokasi sekolah shuhua yang baru memang sedikit lebih jauh dengan rumah mereka dibandingnya sekolah shuhua yang lama. Namun, irene sama sekali tidak keberatan dengan hal itu asalkan ia bisa memastikan keamanan adiknya itu. Apapun akan irene lakukan demi kebahagiaan shuhua.

⭐️⭐️⭐️

Suasana mo group dipagi hari yang indah dan tenang ini sedikit terganggu dengan kehadiran seorang pria berwajah dingin dan tegas yang sayangnya justru membuat para karyawan perempuan terpesona akan pesona pria itu.

Oh sehun. Pria dengan aura tegas itu melangkah dengan lebar menyusuri koridor mo group dengan ekspresi kaku. Ia tidak perlu repot-repot meresponi setiap sapaan para karyawan yang berpapasan dengannya. Karna memang ia tidak punya kepentingan untuk melakukan hal tersebut.

"Dimana appa?" Tanya sehun to the point ketika ia sampai didepan meja sekertaris oh minsuk yang berada tepat didepan ruangan pribadi ayahnya.

"Presdir oh, sedang ada meeting dengan loen corp." jawab sang sekertaris dengan gugup ketika melihat kedatangan putra semata wayang dari bos besarnya. Aura yang dipancarkan sang putra tunggal itu selalu membuatnya merasa gugup.

Tanpa mengucapkan sepatah katapun lagi, akhirnya sehun langsung melenggang pergi dan masuk kedalam ruangan milik ayahnya. Lagipula tidak akan ada yang bisa melarangnya diperusahaan ini. Semua orang tahu bahwa sehun tidak bisa dihentikan.

Sehun dengan percaya dirinya mendudukkan dirinya disofa yang memang terdapat didalam ruangan kerja oh minsuk.

Beruntungnya sehun tidak perlu menunggu terlalu lama, karna 30 menit kemudian pintu ruangan itu terbuka dan menampakkan seorang pria paruh bayah yang sudah ia tunggu sejak tadi menampakkan wajahnya kemudian.

HappinesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang