Tidak melewati proses baca ulang. Jadi mohon dimaklumi jika ada typo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Malam ini terasa menyenangkan untuk irene. Wanita yang sedang mengandung buah cintanya dengan sang suami itu sedang memilih-milih gaun yang ada di dalam lemarinya dengan senyuman lebar yang tidak luntur bahkan seincipun sejak sehub mengatakan akan mengajaknya untuk menghadiri sebuah undangan dari kolega bisnisnya.
Sekitar satu jam waktu yang dihabiskan irene untuk memilih pakaian yang akan ia gunakan dan memoles riasan diatas wajah indahnya.
Dan mungkin kesabaran sehun sudah sampai dipuncaknya untuk menunggu irene bersiap. Sehingga ia memilih untuk masuk kedalam kamarnya dan mencari keberadaan sang istri.
"Irene?" Panggil sehun mencari keberadaan sang istri, namun ia melihat keadaan kamarnya yang kosong dan tidak ada irene disana.
"Irene.." sehun sekali lagi memanggil nama irene.
Belum juga ada jawaban dari sang empunya nama. Hingga ketika sehun berniat masuk kedalam ruang ganti mereka, tiba-tiba pintu tersebut lebih dulu terbuka dan nampaklah seorang yang sejak tadi membuat sehun harus bersabar banyak.
Namun, rasanya penantian sehun berjam-jam tidak akan disesalinya ketika melihat bagaimana penampilan seorang wanita yang berjalan anggun keluar dari ruangan tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
