Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
❤️
Pagi ini adalah pagi yang paling membahagiakan dalam hidup irene sejak sepekan terakhir. Pasalnya, hari ini ia akan kembali membuka restaurant miliknya.
Lihatlah betapa bahagianya gadis itu yang sejak tadi menata beberapa hidangan diatas meja makan dengan senyuman dan tawa yang begitu merekah diwajahnya. Irene bahkan sesekali bersenandung ria ketika ia puas melihat hasil masakan yang dibuatnya.
Saking asiknya gadis itu, ia tidak sadar oh sehun sudah siap dengan pakaian kantornya dan berdiri diambang pembatas ruang tengah dengan ruang makan sembari memperhatikan kegiatan irene pagi itu.
Entahlah, sehun tidak ingin merusak suasana hati irene yang terlihat begitu bahagia dan ceria pagi ini.
"Dia sebahagia itu hanya karna akan kembali membuka restaurant?" Gumam sehun dengan dirinya sendiri.
Entah akibat gumamannya yang terdengar oleh irene atau memang gadis itu yang tak sengaja menyadari kehadiran sehun diruang makan. Irene kini menoleh kepada sehun.
"Eoh, kau sudah siap? Ayo sarapan dulu sebelum berangkat" ajak irene dengan senyuman lebar dibibir gadis itu.
Sehun pun hanya berjalan dan duduk didepan meja makan yang sudah tertata berbagai macam hidangan diatasnya.
"Kau menyiapkan semua ini sendirian?"
Irene sedikit terkejut ketika sehun mengajaknya berbicara. Pasalnya sehun tidak pernah mengatakan sesuatu kecuali itu adalah hal penting. Dan kalimat sehun barusan rasanya bukan merupakan sebuah kalimat penting yang biasanya sehun ucapkan untuk irene.
"Iya. Kenapa? Kau tidak suka ya? Astaga, maafkan aku. Aku tidak tahu jika kau tidak menyukai—"
Sehun berdecak sebal dengan kekalutan irene. Ia bahkan hanya sekedar bertanya tapi respon yang diperlihatkan gadis itu sungguh berlebihan.
"Aku hanya bertanya, bae joohyun" ucap sehun dengan jengah.
