Fifteen

1.9K 201 4
                                    

❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


❤️

Irene akhirnya bisa bernafas dengan lega setelah hampir seharian menggunakan riasan tebal diwajahnya dan gaun berat yang membuat seluruh tubuhnya rasanya remuk.

Pesta akhirnya selesai tepat pukul 12 malam. Irene tidak pernah membayangkan bahwa oh minsuk benar-benar membuat pestanya begitu meriah dan mewah.

Tidak heran bahwa pestanya akan semeriah dan semewah itu. Irene tentu tidak lupa sebesar apa kekuasaan oh minsuk dan sebesar apa pengaruh yang dimiliki pria itu di negara ini sehingga bisa membuat acara semewah tadi.

Irene memang sangat suka tersenyum kepada semua orang yang dijumpainya. Tapi jujur, ini adalah pertama kalinya ia benar-benar tersenyum pada hampir ribuan tamu undangan yang menghampiri pesta pernikahannya. Dan tentu saja hampir sebagian besar tamunya merupakan kolega dan kerabat dari keluarga oh.

"Sehun-ah, antar irene kekamarmu. Sepertinya irene sangat keletihan" itu adalah suara oh minsuk ketika mereka menapakkan kakinya dikediaman mewah keluarga oh.

"Irene-ah, beristirahatlah. Aku kekamar dulu, eoh?"

Irene sontak hanya mengangguk patuh dan membungkukkan badannya sebelum oh minsuk meninggalkan dirinya dan sehun yang masih berdiri diruang tamu.

"Kamarku ada dilantai 2. " hanya itu yang diucapkan sehun sebelum ia membawa tubuhnya untuk menapaki satu demi satu anak tangga menuju kamarnya.

Dan bagi irene, itu sudah cukup untuk mengisyaratkan bahwa sehun menyuruhnya untuk mengikuti langkah pria itu.

⭐️⭐️⭐️

Irene tanpa sadar membelalakkan matanya begitu ia menapakkan kakinya didalam sebuah ruangan yang sangat kental dengan nuansa mewah namun cukup simple dan modern. Sungguh sangat mencerminkan seorang oh sehun yang selalu terlihat mewah dan tidak menyukai keribetan dalam dirinya.

Sayangnya, irene sama sekali tidak merasakan kehadiran sang empunya didalam ruangan itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sayangnya, irene sama sekali tidak merasakan kehadiran sang empunya didalam ruangan itu. Alhasil, irene pun mencoba membawa langkahnya untuk masuk lebih dalam mencoba menemukan keberadaan sehun.

HappinesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang