Seperti biasa, suasana pagi di hari senin. Malas, mager, dan segala godaan setan lainnya membuat
Libra rasanya enggan terbangun dari tidur singkatnya ituOh Tuhan! Bayangkan saja ia hanya tertidur tiga jam setelah marathon menonton drama Thailand yang ternyata sad ending, uh...
dengan enggan dan setengah nyawa yang belum terkumpul sepenuhnya, Libra dengan wajah bare face meraba sisi bantal mencari sebuah ponsel miliknya keluaran dua tahun lalu itu
"huh! Gak kerasa udah hari senin lagi aja..."dengan suara serak Libra bergumam malas kala netranya disambut dengan profil ponselnya
Teringat akan aktivitasnya, yaitu bekerja. Libra pun terpaksa bangun tuk bersiap, dengan santai Libra mandi dan segera berpakaian tak lupa menyiapkan sarapan seadanya yang akan disantap olehnya dan sang adik
Apalah daya, ia hanya seorang karyawan biasa disebuah perusahaan. Untungnya perusahaan yang menaunginya cukup bonafide sehingga ia tidak akan berfikir dua kali jika hendak keluar dari perusahaan itu. Ya meski terkadang para atasannya suka memerintah se enak jidat, tapi Libra dengan lapang dada harus menerima semua itu. Ia hanya lulusan D3 ilmu Fisika, jarang-jarang kan perusahaan besar tiba-tiba mau merekrut ia yang sebenarnya diluar dari kriteria karyawan yang bekerja disana
"Kaka! Hari ini Yena pulangnya agak telat, kaka gak lembur kan?"
Libra mendongak saat sebuah pertanyaan terlontar dari adik semata wayangnya, Yena"telen dulu Yen, baru ngomong!"protes Libra melihat kelakuan sang adik yang sedikit tak sopan, sebab remaja itu berbicara saat makan
Yena memanyunkan bibirnya dengan lucu, saat mendengar Libra menceramahi tingkahnya yang sudah mendarah daging itu
"kaka juga samanya, noh nasi masih dimulut udah ngomong!"sahut Yena tak mau kalah
Libra berdecak sebal dibuatnya, lagi-lagi selalu membantah
"udah habisin sarapannya, nanti jemputannya keburu dateng"
"ih kaka belum jawab pertanyaan aku loh!"
"gak tau kaka lembur apa enggak nya, tau sendiri kan kerjaan kaka gak bisa diprediksi"memang benar, bekerja sebagai seorang staff Engineering terkadang lebih banyak menganggur dibanding bekerjanya hihi...
Tapi, disaat tak terduga pekerjaan Libra bisa dua kali lebih berat dan memakan waktu
"oke deh semoga gak lembur ya kak, habisnya Yena suka takut kak kalo sendiri dirumah hihi..." ujar yena sambil menyengir kuda
"gak akan ada yang mau nyulik perempuan bawel kaya kamu Yen"
"dih kaka gak nyadar diri, kaka aja bawel wleee...."selepas mengatakan itu, yena segera berlari terbirit-birit menghindari amukan sang kakak
"Yenaaaaa... Dasar adik nyebelin!!!"Libra berteriak beberapa oktaf, mungkin suaranya akan terdengar sampai kerumah tetangga. Masa bodo
*****
KAMU SEDANG MEMBACA
I Belong To My Boss
RomanceIbram tak menyangka jika takdir membawanya kedalam hubungan manis antara ia yang begitu posesif, dan emosional dengan seorang bawahannya yang begitu innocent, penuh tawa riang, dan senang menebar senyum Tak tahu awal mula perasaan terlarang itu tum...