I Belong To My Boss

Kencan Yang Sesungguhnya!

Libra mengerjap takjub menatap bangunan kokoh di depan nya, Ibram ternyata membawanya ke sebuah taman hiburan terkenal di Kota Jakarta, Taman Impian Jaya Ancol- lebih tepat nya mereka mengunjungi Sea World. Terjebak satu jam dalam kemacetan ternyata menghasilkan sebuah keburuntungan juga, karena begitu mereka tiba bertepatan dengan di buka nya taman hiburan itu, lumayan karena belum terlalu banyak pengunjung lain. Mereka tak perlu antri

"Kamu suka saya ajak ke sini?" Ibram bertanya, ia hanya ingin mendengar suara Libra. Karena ia sebenarnya sudah tahu jawabanya begitu melihat gurat bahagia wajah kekasih nya itu

Libra menoleh dan memberi senyuman tiga jari kepada Bos besarnya, sudah sepuluh tahun lama nya ia tak mengunjungi tempat ke sukaannya itu. Dan baru kali ini Libra menginjakkan kakinya kembali, bonus bersama Ibram

"Suka, Libra suka bangeeettt" jawab Libra. Sangking senangnya, Libra bahkan tidak malu sampai melompat-lompat kecil seraya bertepuk tangan membuat beberapa petugas yang bekerja di sana menatapnya tersenyum

Ibram terkekeh dan mengecup pipi kekasihnya itu dengan gemas. Untung saja ia sempat bertanya kepada Virgo- mengenai destinasi wisata kesukaan Libra. Dan pria paruh baya itu dengan enteng menyarankan untuk mengunjungi Sea World di Ancol. Karena Libra memang lebih menyukai melihat panorama biota laut yang berenang di dalam Aquarium besar, ketimbang di ajak mengunjungi mall dan menghabiskan uang untuk berbelanja

"Ayo masuk!" Libra mengangguk setelah mengusut bekas ciuman Ibram di pipi nya, ia bahkan tak berniat memarahi pria itu atas prilaku cabul nya karena tak mau merusak momen bahagianya kini. Biarlah, anggap saja itu ucapan terima kasih Libra kepada Ibram

Ibram menggenggam jemari mungil kekasihnya dengan erat, takut Libra khilaf dan berlari meninggalkannya untuk melihat ikan berenang. Melihat ke antusiasan Libra, Ibram ikut senang- baginya seperti ada ribuan kembang api yang meledak bersamaan di dalam tubuh nya. Benar-benar luar biasa!

"Waaahh, mas lihat-lihat itu ada penyu!" Libra memekik dan menarik lengan Ibram tanpa sadar- terlalu antusias, membawa pria itu agar lebih dekat melihat se ekor penyu yang tengah melintas di balik kaca Aquarium

"Iya sayang, gak usah lari-lari nanti jatuh" Libra tak berkedip melihat se ekor penyu besar yang melintas di depan matanya dan mengabaikan perintah Ibram

Libra benar-benar terlihat layaknya seorang bocah. Dan Ibram, bukannya ikut melihat penyu yang di tunjuk kekasihnya- ia malah asik menatap wajah gadis itu dengan lekat seraya menyungging kan senyum tampan nya

Libra menoleh kearah Ibram, hendak menunjukkan ikan besar yang di lihatnya

"Mas... " namun agak nya niatan itu gagal, suara Libra dalam sekejap tercekat di tenggorokkan begitu tatapannya bersitubruk dengan tatapan menghanyutkan Ibram

Libra menelan salivanya cepat dan kembali menatap kearah depan dengan tubuh tegang, ia tak bisa berlama-lama bertatapan dengan Ibram karena kesehatan jantung nya di pertaruhkan

"Rilex, Sweety... " Ibram berbisik di telinga Libra dengan jahil, begitu melihat reaksi Libra yang amat menggemaskan

Pipi Libra memerah, suara Ibram seperti kaset rusak yang terus berdengung di telinganya

"Ayo kesana, kita lihat ikan lainnya" tuksa Ibram dan menggiring tubuh mungil Libra berjalan kearah lorong Aquarium

"Jenis Ikan mana yang kamu suka?" Ibram bertanya sambil memperhatikan wajah Libra yang tersenyum sambil mendongak menatap kearah langit Aquarium yang kini di hiasi dengan beberapa ikan pari dan ikan lainnya

"Ikan Nemo, ikan Oscar, ikan cupang sama ehm... Banyak, kecuali ikan sapu-sapu" jawab Libra, menyebutkan jenis ikan itu dengan wajah lucu

Ibram mengacak rambut Libra dengan gemas
"Memangnya kalau ikan sapu-sapu kenapa? Selain mengirit pembelian bahan makanan, ikan itu juga bisa bantuin kamu bersihin tangki Aquarium. Irit tenaga juga kan?"