14. perubahan.

2.3K 176 4
                                    

Ada luka yang bersembunyi di balik sepi. -Mia chalandra.

                                 *****

"Gue tau lo ngerasa bingung sama sikap gue." Ucapnya sambil bersedekap lengan.

"Lumayan bingung sih gue." Ucapku.

"Ish langsung bilang iya juga apa susahnya sih!" Ujarnya

"Hehe, iya iya." Kataku.

"Gue nggak disuruh masuk nih?" Tanyaku.

Kini, kami sudah berada di depan pagar rumah Mia. Aku sudah mengantarkan nya pulang. Tapi saat ingin menyalakan motor Mia bertanya seperti itu.

"Nggak." Ujarnya

"Jahat lo mah."

Ia terkekeh.

Mia sangat berbeda. Ia berubah. Dan secepat itu.

"Ayo masuk!" Ajaknya.

Aku membawa motor ku masuk ke halaman depan rumah Mia yang lumayan luas.

"Lo duduk situ ya. Gue ambil minum." Titahnya.

Aku duduk.

"Nggak usah Mi. Kita ngobrol aja." Kataku.

"O-oh oke." Ia duduk di sebelahku.

Mia menatapku. Aku balas menatapnya.
Aku tersenyum. Ia ikut tersenyum.

Aduh gue ambyar. -batinku.

Lalu ia lebih dulu memutuskan kontak mata ini.

"Hilangin rasa lo Aksa." Katanya

"Jangan bahas ini bisa?"

"Aksa, tapi-"

"Ini nggak akan terbalas," ucapku menyela ucapannya.

"Gue juga nggak bisa ngendaliin perasaan ini kalo sama lo mi. Jangan terus terusan paksain untuk gue bisa lupa sama lo." Kataku sambil menatap nya.

"Aksa, lo nggak tau gimana gue. Lo ngga tau siapa gue! Lo nggak tau apa apa tentang gue!" Ucapnya.

Mia tampak emosi. Aku tau ia orang yang mudah terpancing emosi.

"Maka dari itu ijinin gue buat masuk kedalam kehidupan lo!"

Ia menatap ku tajam.

"Sekali lo masuk kedalam kehidupan gue. Lo nggak akan nemuin jalan keluar."

                                    *****

"Sekali lo masuk kedalam kehidupan gue. Lo nggak akan nemuin jalan keluar."

Ntah sudah berapa kali aku memikirkan kata kata Mia. Kata kata itu seakan sudah ada di luar kepala sampai aku hafal.

Aku sedang duduk di sofa kamarku sambil memakan cemilan dan menonton tv.

"Banngggg!!" Teriak adikku-Risma.

Psychopath girl ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang