Sudah satu Minggu sejak kejadian di dekat pantai. Tubuh Aksa sudah kembali pulih sepenuhnya. Tapi luka lebam masih ada di beberapa bagian wajahnya yang belum menghilang.
"Bu, Aksa mau ke rumah Mia dulu ya," pamit Aksa
"Iya hati hati ya."
Tentunya Mia sudah pulang dari rumah sakit maka dari itu ia akan menemui Mia dirumah gadis nya.
"Kamu naik mobil aja, jangan pake motor."
"Iya bu,"
Setelah itu Aksa mengendarai mobil nya dengan santai menuju rumah Mia. Sesampainya Aksa langsung keluar dari mobilnya dan memasuki rumah Mia.
"Permisi Tante,"
"Eh, ada Aksa, masuk nak." Titah tasya
"Iya Tante terimakasih."
Tasya tersenyum, "Tante panggil Mia nya dulu ya."
"Oh, iya Tante."
Setelah itu Tasya langsung menaiki tangga untuk memanggil Mia yang kamarnya berada di lantai atas.
Padahal ini sudah pukul 9 pagi tapi nampaknya gadis cantik itu baru bangun tidur setelah turun dengan wajah masih terlihat kusut khas orang bangun tidur.
"Ngapain si pagi pagi udah kerumah?!" Ujarnya lalu duduk di sofa samping Aksa yang kosong.
"Emang gak boleh?" Tanya Aksa menghadap Mia.
"Boleh, tapi kenapa harus pagi banget?!"
"Ini udah jam 9 mana ada masih pagi."
"Heh! Jam 9 tuh masih pagi ya!" Ucap Mia tak ingin kalah
"Udah udah! Mia mending kamu mandi." Ucap Tasya sambil menaruh gelas berisi air beserta camilan di atas meja untuk Aksa.
"Yaudah aku mandi," ujarnya pasrah.
Mia kembali menaiki tangga untuk ke kamarnya dan mandi.
"Aksa, Tante tinggal gapapa kan ya?" Kata Tasya.
"Iya, gapapa Tante."
Ibunya Mia tidak tinggal di rumah Mia. Bahkan ketika kemarin sakit pun ibunya hanya menginap satu hari. Saat itu Aksa bertanya pada Mia, lewat telepon dan gadis itu menjawab.
"Aku gak mau ibu terluka. Cukup waktu itu aja, aku buat ibu jadi takut sama anaknya sendiri. Karena, kamu kan tau, emosi dan refleks aku kadang berlebihan, gak bisa dikontrol."
Saat Mia bicara seperti itu ia hanya bungkam. Tak mau ingin mengetahui lebih lanjut lagi.
Sampai 15 menit kemudian Mia sudah kembali dengan wajah yang terlihat cerah dan memakai baju abu abu yang dipadukan dengan celana jeans pendek berwarna putih.
"Kamu kenapa dateng pagi banget?" Ujarnya dan mengambil camilan ditoples.
"Kan aku udah kabarin kamu semalem,"
"Aku gak sempet buka hp, lagian ngabarin malem banget, udah tidur lah jam segitu!"
Jam 2 dini hari Aksa mengabarinya untuk datang kerumah Mia.
"Biasanya juga jam segitu belum tidur."
"Itu aku lagi capek banget! Bahu aku ngerasa ngilu semalem, jadi langsung tidur deh." Ucap Mia.
"Kamu kok gak ngabarin aku?"
"Cuman bentar kok ngilu nya. Gak sakit sakit amat."
"Tapi kan-"
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath girl ✓
Teen Fiction"Ayo jadi pacar gue." Ajak cowok itu tanpa basa basi. "Lo gila ya?" "Udahlah Mi, emang lo nggak takut rahasia terbesar lo gue bongkar ke semua orang?!" "Rahasia terbesar gue?" "Iya, kalo sebenarnya lo adalah cewek psikopat." დ☢️დ Aksa arrayan...