JANGAN LUPA VOMMENT GUYS 💚INI AKAN JADI CHAPTER YANG PANJANG BANGET! SEMOGA KALIAN GAK NGANTUK BACANYA YA :")
HAPPY READING!
***
Sedikit kamus sunda untuk chapter ini 👌🏻
Neng = panggilan untuk anak perempuan dalam bahasa sunda. Contoh, Neng Sakha / Neng Bintang.
***
"Tunggu, Masㅡ"
Bintang melepaskan genggaman tangannya pada tangan Jeffrey. Lalu kembali menatap serius pada Jeffrey, "Jangan ngalihin topik. Kamu janji mau nyeritain jujut tentang kamu sama Jeno dan Jaemin." ucap Bintang datar.
"Ah, soal itu," Jeffrey membenahkan sedikit rambutnya yang sama-sekali-tidak-acak-acakan itu, "Yakin kamu mau denger?"
Bintang menukikkan alisnya tajam, "TUJUAN ASLI KAMU KESINI KAN ITU, MAS! NGAPAIN PAKE NANYA LAGI, SIH?!"
Jeffrey agak tersentak kaget setelah mendapatkan bentakan nyaring dari Bintang. Laki-laki itu mengelus dadanya, menetralkan detak jantung yang berdegup kencang bekas terkejut tadi.
"Ok, ok. Astaga Bi kamu itu hobi banget bentak aku. Gak boleh gitu loh sama calon suami."
"Cuih. Aku gak suka laki-laki modal ganteng doang tapi aslinya bloon. Pede banget kamu mikir kamu calon suami aku, Mas."
DUARRRR
Sepertinya Jeffrey salah memilih calon pasangan, pemirsa :)
Bintang mulutnya emang licin begitu jadi mohon maklum ya :")
"Bi, you're so mean." kata Jeffrey dengan nada tak suka.
"Kamu mau nyerita gak sih? Kalau nggak, yaudah mending kamu pergi deh. Aku mau makan sama anak-anakku." kesal Bintang.
Jeffrey lagi-lagi harus menahan sakit hati karena ucapan pedas Bintang. Sungguh ini pertama kalinya Jeffrey menemukan perempuan seperti Bintang.
"Ok. Aku akan ceritain."
Bintang menatap Jeffrey serius. Telinganya ia sudah pasang baik-baik untuk mendengar semua penjelasan Jeffrey.
"Aku punya sahabat. Namanya Lina. Dia sekelas sama aku pas SMA. Yang berarti dia juga senior kamu pas SMA."
Jeffrey menelusupkan tangannya pada saku jas hitam yang ia pakai, "Dia... memang deket sama aku. Kami sering bareng kemana-mana. Sampai gak jarang ada yang bilang kami keliatan kaya pacaran."
Jeffrey menarik napas dalam, lalu mengeluarkannya dengan perlahan.
"Suatu hari, dia pernah bilang ke aku kalau dia suka sama aku."
Bintang mengangguk pelan, ia mengerti cerita Jeffrey hingga sampai sini.
"Tapi... aku gak bisa bohong sama hati aku sendiri, Bi. Aku tolak dia secara halus. Aku bilang aku gak bisa sama dia..."
KAMU SEDANG MEMBACA
7 Dream [Sudah Terbit]
Fanfiction[TERSEDIA DI SHOPEE IEG_STORE] [TIDAK DITAMATKAN DI WATTPAD, DITAMATKAN HANYA DI BUKU CETAK] [SUDAH ADA SERI 2-NYA. BERJUDUL "WE ARE 7 DREAM"] Apa yang akan kamu lakukan jika kamu menemukan 5 anak kecil dan 2 bayi yang sedang menangis di Alun-alun B...