💛 𝐋𝐢𝐦𝐚

198 22 0
                                    

Bau obat-obatan tercium saat Jungkook membuka kedua matanya. Dengan napas terengah-engah dia melihat sekeliling.

Apa yang terjadi?

Matanya masih membiasakan cahaya yang masuk. Ruangan serba putih ini, Jungkook baru ingat. Jungkook bersyukur masih diberi kesehatan. Walaupun masih termenung menatap langit-langit, tak bisa bergerak sama sekali. Tangannya dipasang selang infus, dan wajahnya terpasang oksigen.

Sampai... Kedua manik matanya menangkap dua sosok yang terkejut dan langsung menjerit menyebut namanya.

"Jungkook-ie!!! Bagaimana sayang? Sudah baikan? Eomma khawatir padamu nak. Kau gwaenchana kan?"

Ya, siapa lagi kalau bukan ibu dan ayahnya. Wanita paruh baya itu mendekat ke sisi ranjang menunggu suaminya memanggil dokter.

"Eom...ma," lirih Jungkook. Ibunya menggenggam tangan Jungkook erat. Seakan mentransfer energi kepada anaknya itu.

"Dokter!"

Spontan saja ibu Jungkook menyingkir dan membiarkan dokter memeriksa keadaan Jungkook.

Jungkook menatap kearah dokter itu. Masih dengan tatapan kosongnya. Namja itu merasa kosong sekarang. Tidak bisa menggerakkan tubuhnya, masih belum bertenaga.

"Dia masih butuh istirahat, tapi keadaannya sudah jauh lebih baik sekarang," jelas Dokter itu lalu meninggalkan ruangan.

"Ya! Jeon Jungkook, berkali-kali eomma katakan. Berhati-hati dalam membawa kendaraan. Mengapa kau se-ceroboh ini? Eomma sangat khawatir," seru ibunya mengeluarkan air mata.

Jungkook menggenggam tangan ibunya. Walaupun masih lemah, dia tersenyum dibalik oksigennya itu.

"Gwaen...cha...na, eom...ma Ko...kie baik...baik sa...ja," lirih Jungkook. Jungkook menatap keduanya dengan mata yang penuh penyesalan.

"Seharusnya kau lebih berhati-hati lagi Jung. Kau bisa meminta appa menemanimu. Untung kau sehat dan selamat."

Setelah berbincang cukup lama. Ibu dan ayah Jungkook memutuskan keluar ruangan untuk membiarkan anaknya meng-istirahatkan diri.

Semangat untuk sembuh, Jungkook sayang. Kami mencintaimu.

◦•●◉✿ M 💛 S ✿◉●•◦


Chanmi bersiap untuk menagih janji nya kepada Soobin. Mereka akan ke festival malam ini. Chanmi tersenyum memandang dirinya di depan cermin.

Chanmi turun ke bawah dan terkejut saat Soobin yang mengagetkan dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chanmi turun ke bawah dan terkejut saat Soobin yang mengagetkan dirinya. "Kau! Bikin kaget saja, ayo jangan diam saja disitu!"

Soobin tersenyum lalu mengikuti Chanmi yang mencari halmeoni-nya. Matanya terus memperhatikan yeoja itu, mulai dari caranya tersenyum bahkan tertawa sekalipun.

Magic Story ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang