"Anak-anak mari makan!" seru ibu Jungkook dari bawah.
Suga langsung terbangun mengagetkan Jhope yang ada diseberang nya.
"Hyung kau terlihat seperti zombie, mengerikan!"
Suga tak perduli karena saat ini perutnya sangat lapar. Jin dan Namjoon juga ikut keluar kamar, Jin terkejut saat Suga membuka pintu kamarnya. Lalu Jin tertawa kencang bersamaan dengan Namjoon dan juga Jhope yang melihat kejadian itu.
"Hyung kau benar-benar seperti zombie!" tutur Namjoon. Jhope menyeru dan bertos ria dengan Namjoon, karena mereka berpikiran sama.
"Jantungku hampir copot tadi. Untungnya aku tidak punya riwayat penyakit jantung. Bagaimana jika saja aku pingsan di tempat tadi?" kata Jin lebay.
Suga menatap Jin sinis, "Mati saja kalau perlu hyung!" Lalu namja itu melewati ketiganya begitu saja.
Namjoon dan Jhope hanya tertawa saja sedang Jin tersenyum miris. Dongsaeng laknat gini lah.
Keempatnya sudah duduk rapi dimeja makan, Krystal Jung a.k.a ibu Jungkook menatap ke empat nya bergantian seperti ada yang kurang.
"Jimin, Taehyung, dan Jungkook. Mereka ada dimana?"
Namjoon mengernyitkan dahinya. Bukankah Jimin sudah meminta izin kan? Mengapa ibu Jungkook terlihat bingung seperti ini?
"Eh? Bukannya Jimin sudah meminta izin kepadamu ahjumma?" ucap Jin dengan nada bingung.
"Izin? Ngapain?" tanya Krystal lagi.
"Mereka pergi ke festival yang ada dekat taman perumahan ini. Jimin sudah meminta izin padaku."
Jeon Hoojon a.k.a ayah Jungkook menghampiri meja makan. Namja itu tersenyum hangat memandang ke empat namja yang kelaparan itu.
"Waeyo? Jungkook bukannya disuruh istirahat? Kau seharusnya melarangnya!" seru Krystal terlihat marah tetapi masih tampak khawatir dibalik semua itu.
"Jin hyung, sebaiknya kau telpon Jimin agar cepat pulang!"
Jin langsung mengeluarkan ponselnya dan menghubungi Jimin. Berkali-kali sambungannya tidak terjawab.
"Annyeong haseyo Jimin-ie..."
◦•●◉✿ M 💛 S ✿◉●•◦
"Ah apakah itu bazar kpop? Menurutmu ada tidak merchandise BTS disana?"
"Kau seorang Army? Whoa, aku kira kau non kpopers. Biasmu siapa?"
Chanmi menatap Soobin aneh, namja ini fanboy? Chanmi menggeleng pelan lalu mendekati bazar itu. Melihat satu persatu barang yang terjajak disana.
Sambil menyeruput banana milk yang barusan dia beli lagi, Chanmi menatap merch tersebut satu persatu.
"Apanya yang menarik sih dari barang seperti ini?"
Chanmi berhenti disalah satu tempat. Membolak-balikan barang tersebut. "Ehm, bisa carikan merchandise Jeon Jungkook?" Penjaga nya pun mencarikan barang tersebut.
Yeoja yang lebih muda darinya ini menatap Chanmi sembari memandang merchandise yang dipegang olehnya.
"Kau bukan army ya?"
Chanmi menggeleng pelan, lalu tersenyum tipis memandang yeoja itu. Lalu Soobin datang membawa barang BTS juga.
"Kau beli ini saja Chanmi-yaa. Kim Seok Jin, dia lebih dewasa. Beli ini saja, Jungkook kapan-kapan saja."
Penjaga itu terkekeh. Chanmi menatap Soobin aneh, lagi. Jujur, Chanmi tidak suka sisi fanboy Soobin.
"Aku hanya membelikan merchandise untuk adikku. Aku bukan army, aku non kpopers. Arraseo?!"
Chanmi membeli banyak merchandise sesuai janjinya. BTS all member. Chanmi tidak ingin koleksi Eunji hanya ada Jungkook.
"Ah pasti Eunji akan gembira saat melihat semua ini," ucap Chanmi memperlihatkan dua kantong besar yang dibawanya.
"Tentu saja, bahkan aku tak sabar untuk membuka punya ku."
Selain Chanmi, rupanya Soobin juga membeli merch itu. Fanboy garis keras!
◦•●◉✿ M 💛 S ✿◉●•◦
Jimin tak sadar bahwa ponselnya berdering daritadi. Bukan karena sengaja, tidak sama sekali. Suara festival itu sangat keras sehingga Jimin pun tidak bisa menyadarinya.
"Jimin, apakah kita sebaiknya pulang saja? Aku takut, eomma Jungkook khawatir. Karena kita hanya minta izin sama ahjussi," jelas Taehyung.
"Oh ayolah, aku masih ingin melihat-lihat!"
Jimin melihat Jungkook yang sedang berbicara dengan anak kecil. Hendak Jimin mengambil ponsel untuk memotret nya.
"Jin hyung menelepon!"
Jimin langsung menerima telpon itu saat nama Jin muncul dilayar.
"Yoboseyo? Jin hyung... Waeyo?"
[Yaa! Jimin-ie, cepatlah pulang! Ibu Jungkook sungguh terlihat marah sekarang]
"Mwo!!! Nde... Kami akan pulang secepatnya."
Setelah mematikan panggilan tersebut, Jimin langsung berlari mengejar Taehyung yang sedang mendorong kursi roda Jungkook.
"Kita pulang sekarang!"
◦•●◉✿ T B C ✿◉●•◦
Annyeong haseyo!!!
Happy one month for this story, yeorobun!
Maaf telat update nya, semoga suka!
Aku mau bilang, InsyaAllah jadwal up setiap hari senin ya. Aku usahain, kalau gabisa aku up dihari lain.
Maaf kalau ada typo, tapi semoga kalian senang dengan cerita ini ya.
Jangan lupa klik bintang nya!!!
Aku senang kalau kalian beri vote 🌟. See you next chapter.
Jaljayo💋
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Story ✔
FanfictionIngat kata pepatah? "Kalau jodoh, takkan kemana" ©sooyuuul__ 💛Start: 18 Oktober 2019 💛End: 17 Juli 2020