Magic Story ✔

💛 𝐃𝐮𝐚 𝐏𝐮𝐥𝐮𝐡 𝐒𝐞𝐦𝐛𝐢𝐥𝐚𝐧

"Jangan lupa vote. Aku liatin dari sini👀" -Ch.

◦•●◉✿ M 💛 S ✿◉●•◦

Jungkook langsung memarkirkan mobil Jin dengan rapi di parkiran taman. Dia sangat tidak sabar sekali saat ini. Jadi secepatnya dia langsung menghubungi Chanmi untuk menghampirinya.

Membayangkan wajah Chanmi memerah saja berhasil membuat Jungkook tersenyum sendiri. Namja itu duduk di ayunan setelah lima menit berdiri.

Melihat kotak merah yang dia pegang sekarang. Membuka dan menutup lagi. Tersenyum dan menarik napas. Semakin lama semakin gugup, itulah yang dirasakannya.

Jadi, Jungkook memainkan ayunan yang didudukinya. Jungkook tetap fokus bermain sambil tersenyum sendiri, sampai suara yeoja memberhentikan nya.

Jungkook kira itu Chanmi, tapi rupanya bukan. Yeoja itu Eunbi.

"Annyeong Jungkook. Kebetulan sekali kita bertemu disini. Apa kabar?"

Jungkook membalasnya sambil tersenyum hangat. Btw, dulu Jungkook sama Eunbi atau kerap disapa Eunha itu pernah dekat banget. Tapi semenjak keduanya saling sibuk mereka jadi gak pernah meet up lagi.

"Oh annyeong Eunbi-ya. Iya, aku baik. Kau sedang apa disini?" -Jk.

"Menunggu Seojeong eonnie. Kami baru saja membeli belanja bulanan tadi. Kau sendiri?" -Eb.

"Menunggu seseorang," -Jk.

Keduanya tersenyum canggung saling menatap beberapa menit. Lalu membuang pandangan. Eunbi ingin bicara lagi, tapi Seojeong keburu datang. Jadi mereka pamit, takut ada paparazi yang mergokin mereka.

"Jungkook-sshi, kami pulang dulu nde. Kau juga pulanglah, tidak baik idol sepertimu diluar malam-malam begini," -Sj.

"Nde, noona. Kalian berhati-hati di jalan pulang ya. Jalja," -Jk.

Jungkook melambaikan tangannya kepada dua yeoja yang mulai menjauh itu. Jungkook kembali duduk, melihat jam di HP nya. Masih tetap menunggu dan menggoyangkan ayunannya. Sampai suatu notifikasi muncul.

Dari Chanmi. Awalnya dia tersenyum bahagia, tapi setelah melihat isinya senyum indah Jungkook menghilang. Dia berdiri dari duduknya dan meninggalkan taman dengan hati yang sedih.