Sudah seminggu semenjak hari itu. Jungkook menghela napasnya. Saat ini namja itu sedang beristirahat sehabis latihan.
Semua member menatap Jungkook yang terlihat murung di pojok ruangan. Saling memberikan kode untuk menghampiri Jungkook.
Awalnya Jin yang ingin mencoba menghibur, tapi Namjoon dan yang lain malah takut itu tidak berhasil. Alhasil, Hoseok pun turun tangan.
Hoseok dengan senyum sehangat matahari menghampiri Jungkook dan memberikan kode kepada member yang lain untuk meninggalkan mereka berdua.
Jimin memberikan semangat kecil kepada Jungkook dan Jin melayangkan flying kiss nya. Tak lupa Taehyung memberi finger heart sementara Suga dan Namjoon melambaikan tangan dan mereka semua keluar ruangan meninggalkan Hoseok beserta maknae.
Jungkook heran saat melihat Hoseok tidak mengikuti yang lain dan malah menghampirinya.
"Eung... Hyung gak ikut lain?"
Hoseok menggeleng sembari tersenyum hangat. Jungkook mengangguk kecil lalu kembali diam. Suasana agak canggung sebenarnya, tapi mereka tidak merasa begitu.
"Akhir-akhir ini kau terlihat murung. Ada apa? Apa kau ada masalah? Hyung mungkin bisa membantu walaupun sedikit Jungkook-ah. Kalau terus murung begini bagaimana konser online kita nanti? Army pasti khawatir kalau melihat kau berpura-pura bahagia."
Jungkook menghembuskan napas lalu melihat Hoseok yang tersenyum keibuan lagi. Senyum itu tak pernah lepas dari diri Hoseok. Masih tetap sama dari awal mereka bertemu.
"Hiks hyung..."
Jungkook langsung menerjang Hoseok dengan pelukan erat. Sambil menangis tersedu-sedu dia mempererat pelukan itu.
Hoseok jelas terkejut dan susah bernapas juga jadinya karena tubuh Jungkook lebih besar darinya. Hoseok menepuk punggung Jungkook berkali-kali.
Jungkook melepaskan pelukannya lalu menghapus air matanya.
"Hyung gomawo. Maaf kalau aku merepotkan kalian para hyung."
Hoseok tak melunturkan senyumannya dia menepuk pundak Jungkook selayaknya seorang ibu. Hoseok pun mulai mendengarkan cerita yang mengalir dari mulut Jungkook. Tentang apa yang terjadi seminggu lalu.
Jungkook masih ingat sehari setelah hari itu. Dia masih mencoba untuk keluar menemui Chanmi, tapi manager hyung memarahinya. Katanya Jungkook harus latihan tidak boleh bertemu siapapun juga. Jungkook sadar diri karena dia banyak membuat repot. Apalagi saat manager mengulang gosip Jungkook yang pergi bersama temannya. Maka dari itu dia sangat sedih.
Selain itu, Jungkook juga tidak menghubungi Chanmi lagi. Mereka miss contact gitu aja. Padahal rencananya bersama Jimin sudah dia buat dengan matang.
Hoseok mendengar dengan baik cerita Jungkook. Lalu saat Jungkook selesai barulah dia memberi Jungkook masukan. Jungkook diam dan mendengarkan dengan baik nasihat hyung nya ini.
"Sebaiknya kau perjelas dulu hubungan kalian ini. Kalau benar suka dia langsung beritau saja, tidak usah menunda lagi. Kau saja tidak suka di gantung apalagi dia? Masalah manager nanti hyung bantu oke? Karena seminggu ini kau tidak menghubungi nya, kau bisa bertanya kepada adik sepupumu itu si Chaeyul. Kan dia temannya, tanya kabar Chanmi darinya."
Jungkook mengangguk. Lalu Hoseok kembali bicara lagi.
"Kalau Chaeyul minta apa-apa kasi aja. Kalaupun itu berhubungan dengan hyung, hyung berusaha semampu hyung untuk membantumu. Jadi jangan bersedih lagi ya? Jeon Jungkook kan kuat. Fighting!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Story ✔
FanfictionIngat kata pepatah? "Kalau jodoh, takkan kemana" ©sooyuuul__ 💛Start: 18 Oktober 2019 💛End: 17 Juli 2020