Jungkook sedikit berlari saat para hyung mulai jauh darinya. Saat ini member Bangtan sedang berada di airport. Flash yang berasal dari kamera-kamera sedari tadi tak berhenti.
BTS sebentar berhenti untuk menyapa kamera lalu mereka kembali berjalan. Jungkook membenarkan bajunya yang sedikit keluar lalu menghampiri Jin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jin hyung!" panggil nya saat berada di samping Jin.
"Ada apa dengan pakaianmu Jeon?" Jungkook melihat tubuhnya. Perasaannya tidak ada hal aneh, mengapa Jin bertanya seperti itu?
"Tapi kau terlihat baik dengan style seperti itu." Jungkook tersenyum dibalik maskernya.
"Yeochinnya yang memilih itu hyung, makanya seperti not JJ style," celetuk RM yang berada di samping Jin, yang kebetulan juga mendengar percakapan keduanya.
"Hei kalian! Cepatlah! Lama sekali jalannya, masih mau berpose di depan kamera, eoh?" Taehyung tiba-tiba menarik tangan mereka.
"Iya-iya sabar sebentar kek. Gak liat apa, worldwide handsomelagi bawa tas berat gini? Taehyung-ah, bantuin bawa tas hyung dong. Hitung-hitung nambah pahala, nolongin orang tua. Iya hm?"
Suga menjitak kepala Jin karena dirinya ber-aegyo saat itu. Jin mengerucut kan bibirnya. Wajahnya memerah saat ini, entah menahan rasa marah, atau rasa malu.
"Cih Jinjja menyebalkan. Makin bertumpuk lah dosa kalian!" Jin langsung berjalan sangat cepat menuju Jimin dan J-Hope yang berada di depan sana.
Sementara itu, baik Suga, Taehyung, RM dan Jungkook sendiri tertawa ngakak. Ke empat nya langsung mempercepat jalannya, karena pesawat pribadi mereka sudah siap untuk berangkat.
Ting!
Jungkook melihat handphone nya dan tersenyum setelah itu. Jimin yang kebetulan melihat itu langsung mengejek Jungkook.
"Pacaran terus. Apalah daya diriku yang menjomblo ini."
Jungkook menatap Jimin yang sedang meratapi nasibnya. "Belum pacaran kok hyung, jadi kita sama-sama jomblo." Jimin makin terlihat sedih dengan perkataan Jungkook, lalu namjakecil itu menepuk tangan Jungkook kuat.
"Pabbo! Jeon Jungkook, yang katanya playboy internationalbenar-benar bodoh. Masa iya kau belum memacarinya? Ingat Kook, sebelum menyesal di kemudian hari. Cepat resmikan hubungan kalian, karena digantungin itu sama sekali gak enak. Kalau aku jadi dirimu, pasti aku sudah menjadikan dia pacarku."
Jungkook mengusap tangannya yang sepertinya memerah karena pukulan Jimin. "Ya sayangnya kau itu bukan diriku. Lagipula aku belum tau pasti perasaanku kepadanya itu gimana hyung. Aku takut dia tidak suka padaku, nanti aku malah ditolak."
