"Hyung aku mau ke mini market depan. Susu pisang ku sudah habis, di kantin gak ada jual. Ada yang sekalian mau nitip gak?" tanya Jungkook di ambang pintu.
Jhope berdiri dan menghampiri Jungkook. "Titipan kami ada di Hoseok. Hati-hati ya kalian berdua, jangan lupa pake masker!" titah Jin.
Jungkook dan Hoseok meninggalkan gedung bighit dan berjalan untuk mini market yang tak jauh dari gedung perusahaan mereka. Jhope dan Jungkook hanya berbicara biasa saja sampai di mini market mereka pun berpencar. Karena Jhope ingin membeli barang yang dititipkan member sedangkan Jungkook hanya membeli untuk diri sendiri.
"Hm... Susu pisang yang ini atau ini ya? Ini varian baru, rasa pisang coklat kebetulan sekali ingin makan coklat. Tapi yang original lebih nikmat, pisang vanila. Yang mana nih? Kek orang susah aja kata Jin hyung. Ambil dua kalau perlu ambil dua bungkus. Empat bungkus aja lah sekalian, dua pisang coklat, dua pisang original. Jangan kek orang susah Kook, udah banyak duit juga beli susu pisang pun mikir dulu," gumamnya.
Self talk itu menyenangkan tau, karena yang paling mengerti diri sendiri ya kita sendiri. Jadi, kalau gabisa curhat sama orang lain, curhat sama diri sendiri aja. Lega juga pada akhirnya. /SKIP/
Jungkook mencari-cari hyungnya ke seluruh penjuru mini market itu. Namanya aja mini market, tapi tempatnya luas gini. Jungkook aja capek nyarinya jadilah dia bayar duluan. Biar nyari Jhope sambil minum susu pisang.
Jungkook mengeluarkan handphone nya untuk menghubungi Jhope dan tentu saja tidak dijawab orang tadi Jungkook liat sendiri HP Jhope tergeletak mati dan sedang di charger.
"Kemana sih Hope hyung? Gilak mana pegel lagi ni kaki. Cari lagi dah, Jungkook kan strong!"
Jungkook menghampiri setiap lorong dan tiba-tiba dia berhenti di satu lorong karena merasa tertarik. Buru-buru Jungkook menghampiri rak tersebut, penuh dengan ciki-ciki.
Mumpung duit dikantong banyak apa salahnya beli? Ingat, jangan kek orang susah. Dengan pikiran seperti itu Jungkook mengambil banyak snack dengan berbagai varian rasa dari rumput laut sampai barbeque.
Jungkook bersenandung sembari melihat apalagi yang enak untuk dibeli. Gapapa banyak biar bisa dimakan nanti malam di break konser. Lagipula semenjak sakit Jungkook jadi jarang makan makanan ringan, apa salahnya hari ini dia habiskan duitnya. Ingat Jungkook itu bukan orang susah!
"Ehm chogiyo, boleh aku minta bantuan?" tanya seorang yeoja. Jungkook mengangguk tanpa melihatnya.
"Tolong ambilkan itu, aku tidak sampai makanya minta tolong." Jungkook mengambil barang tersebut dan memberikannya kepada yeoja itu.
"Kamsahamnida nde. Mau aku bantu bawa? Sepertinya itu banyak sekali sampai kedua tanganmu tidak bisa membawanya." Jungkook awalnya menolak karena merasa tak enak, tapi yeoja itu tetap memaksa katanya sebagai tanda ucapan terima kasih.
Yeoja itu memakai masker sama seperti Jungkook. Jadi mereka tak saling mengenal, tapi Jungkook rasa dia seperti pernah bertemu yeoja ini.
"Ya Jungkook-ah! Kau ini kemana saja? Aku cariin daritadi." Tiba-tiba Jhope muncul sambil membawa keranjang belanjaannya.
"Ya hyung! Aku dari tadi mencarimu tapi karena aku gatau kau dimana aku disini. Membeli semua ini."
Jhope melihat yeoja di belakang Jungkook. "Kau membeli yeoja ini juga?" Jungkook memukul kepala Jhope dengan susu pisang nya.
"Pabo ya!" J-Hope tertawa lalu meminta maaf kepada yeoja itu. Jhope mendekati keduanya dan menatap yeoja itu dengan teliti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Magic Story ✔
FanfictionIngat kata pepatah? "Kalau jodoh, takkan kemana" ©sooyuuul__ 💛Start: 18 Oktober 2019 💛End: 17 Juli 2020