Kia Adele Raqeesha Mahya.
Gadis 25 tahun. Dengan "Big Size" nya ini, tak seperti gadis pada umumnya.
Walaupun gendut, style nya dalam kehidupan sehari² jangan diragukan lagi.
Kia adalah Designer muda yang sangat bertalenta. Serta mempunyai Identitas...
Sesampai di halaman rumah Anes, mereka turun satu persatu kecuali Kia.
Kia yang tidak kunjung turun dari mobilpun, membuat Tasya datang menghampirinya.
"Kia, kamu kenapa?? Ada yang mengganggu mu??" tanyanya pada sang sahabat. Tasya sudah bisa membaca raut sedih di wajah Kia yang terbungkus senyuman palsu.
"Tidak apa-apa, aku hanya tidak nyangka saja kita bertiga, sudah sampai disini dan aku hanya teringat masa kecilku Shira". Senyumnya mengucap lirih, menunduk ke bawah.
"Ini pertama kalinya...". Kia terdiam sejenak.
Setelah melepaskan mama papa sepenuhnya. Tambahnya lirih dalam hati.
"aku sangat jauh dari rumah..."
Lagi..
Imbuhan lirih tersirat kembali dalam hatinya.
"Sudahlah jangan bersedih lagi, bukannya kita kesini untuk memulai semuanya dari awal?hmm..hmm..hmm.." Sambil mengangkat-angkat kedua alisnya menggoda Kia.
Kia tersenyum kecil.
"Yaa. kamu benar Ibu Kosku" Kia sudah tertawa kembali.
"Yuk makan, kalau kelamaan makanannya keburu dingin" panggilan Anes membuyarkan aktifitas ke 4 gadis muda yang sibuk dengan urusan mereka masing-masing.
Mengangkat barang.
"Wah rumah kakak besar ya, pantas saja Lian bilang kak Anes duitnya banyak" kagum Kia sambil tertawa.
"Kamukan udah jadi adikku mulai sekarang, tinggal dan makanlah sepuasnya. Oh ya pikirkan Kia mau kerja apa? kakak mu ini kaya looh." Tanya Anes sambil tertawa.
"Kalian juga." timpal Anes sambil melihat Tiwi dan Tasya yang melihat saja dari tadi, seakan ingin mengatakan kami bagaimana kak?? Tapi tertahan karena segan.
"Siap bosskuu..!!" jawab Putri Sejagad serentak.
"Oh ya kak kamar kami gimana?" tanya Kia membuka obrolan kembali.
"Kamu mau diatas atau dibawah?" tanya Anes kembali.
"Dibawah aja kak". "Oke, kamu tidur di..." Belum sempat Anes menyelesaikan kalimatnya, Ana sudah angkat bicara.
"Kamu tidur denganku. TITIK!!! Kamarku dekat pintu arah ke kolam renang itu" ujar Ana sambil menunjuk kamarnya.
"Huh!" ringis Anes.
"berarti Tiwi dan Tasya sekamar gak apa-apakan?".
"Gak apa-apa kak" sahut mereka serentak.
"kamar kalian disebelah kamar Ana dan Kia" jelas Anes menambahi.
Rumah Anes yang bernuansa natural classic sangat indah dan luas tentunya. memiliki 13 ruangan. 8 kamar tidur, 1 bioskop mini, 1 perpustakaan, 2 ruangan kerja, 1 ruang rapat karena Anes sering rapat dadakan di rumah nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
