39. Rencana Adam 1 ✓

1.2K 64 22
                                    

Keesokan harinya, tepat 2 minggu seperti kata Arvian dia menelpon Renata.

Mas Arvian
Calling..

"Hallo sayang, kenapa kamu banyak sekali menghubungiku??".

"Iya mas, it..it...itu...!!" Renata memulai akting untuk memfitnah Hanna pada Arvian.

"Itu apa sayang? kenapa kamu gugup?".

"Kak Hanna sayang. Kak Hanna kemarin kabur dengan seorang laki-laki dan baru pulang hari ini. hiks..hiks.. keadaannya sangat mengenaskan mas, setelah kembali hikss..hikss.." adu Renata sambil menangis sampai segugukan, seakan benar-benar sangat iba melihat keadaan Renata.

"Apaaaaaaaa!!! Apa maksudmu Renata! jelas kan semua padaku!!" Mendengar perkataan Renata, Arvian tersulut emosi.

Dia ingin kesana tapi dia tidak bisa meninggalkan pekerjaannya, karena semua harta yang ada padanya nanti akan lenyap semua, tanpa tersisa.

Sesuai perjanjiannya dengan sang ayah. Apa bila proyek yang dikerjakannya ini gagal dan tidak sesuai target yang ditentukan. Arvian harus angkat kaki dari perusahaan dan dicoret dari daftar keluarga.

"Malamnya setelah mas pergi, kak Hanna mengendap-endap bertemu dengan seorang pria. Kalau aku tidak salah dengar namanya Leo, sayang. Setelah itu kak Hanna menghilang selama 13 hari dan baru kembali hari ini mas".

Renata tahu Leo adalah sahabat Hanna dari kecil, dan Leo sangat mencintai Hanna. Arvian sering curhat kepada Renata tentang kecemburuan Arvian terhadap Leo.

Karena kecemburuan telah menyelimuti hati dan otak Arvian dia tidak bisa berpikir jenih. Arvian menelan bulat-bulat semua perkataan Renata, dan mempercayainya.

Padahal Arvian sangat tahu betul, Hanna tidak mungkin pergi tanpa membawa anak-anaknya. Dan 1 hal lagi, jika memang Hanna pergi bersama Leo, tidak mungkin dia pulang dengan keadaan yang mengenaskan. Kalau Hanna kembali bersama Leo untuk mengambil anak-anaknya, itu baru masuk akal.

Ragazka Leonell yang kerap di panggil Hanna dengan sebutan Leo, adalah sahabat Hanna sedari lahir. Karena ibu Hanna bersahabat juga dari kecil dengan ibu Leo.

Hanna adalah cinta pertama Leo, dan Arvian juga tahu Leo sangat mencintai Hanna dengan segenap hatinya. Sejak dari hari Arvian tahu Leo mencintai Hanna, sejak hari itu pula Arvian menganggap Leo sebagai musuhnya.

Padahal Leo tidak beranggapan seperti Arvian. Jika Hanna senang dan bahagia itu sudah cukup bagi Leo, dia akan menjaga Hanna dari kejauhan. Itu sudah cukup baginya.

"Aku akan mengirim dokter pribadiku untuk merawat Hanna, kamu jaga anak-anak dan tolong rawat istriku dengan baik, Ren. Aku tidak ingin hal seperti ini terulang lagi, dalam 2 bulan ke depan aku belum bisa kesana. Hubungi aku jika terjadi apa-apa.".

"Baik sayang, kamu hati-hati yaa. Aku mencintaimu mas Arvian".

"Aku juga sangat mencintaimu Renata".

.
.
.

Penyiksaan terus menerus dilakukan Renata pada Hanna selama 2 tahun tanpa henti jikalau ada kesempatan. Itu semua tidak di ketahui Arvian, karena dia sibuk mengurus harta warisan yang dalam pikirannya, semua itu harus menjadi miliknya.

Purnama KiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang