Purnama Kia

47. Butuh Waktu ✓

"Ambil NGT nomor 14 Ziel" ucap Zea pada kembarannya.

"Biar aku dan Zea yang mengerjakan ini, tolong obati kening kakak saja." ucap Onyx pada Ziel setelah memberikan alat itu.

"Baik".

Mereka dengan telaten mengerjakan tugas masing-masing. Pertolongan pertama dilakukan dengan tepat, obat yang larut di lambung Kia sudah di keluarkan. Walaupun mungkin sudah ada yang menyebar di darahnya, tapi syukurnya itu tidak banyak.

Mereka memeriksa kondisi Kia, sampai dimana pengaruh dari pil yang di telan Kia mulai bereaksi dan mempengaruhi fungsi organ dalam Kia. Walaupun tidak bisa mendapatkan hasil secara keseluruhan karena keterbatasan alat.

"Kita harus membawa nona ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mencegah penyerapan dan penyebaran obat yang larut semakin memburuk" Zea.

"Kamu benar" Onyx.

Dokter rekomendasi dari Dr. Brian dan Dr. Ellora. Sudah berada di luar disamping Adam, Aland yang menghubunginya tadi untuk segera datang ke Kediaman Mahya, urgent. Ellora sudah memberi semua salinan data kesehatan Kia, supaya bisa melakukan tindakan yang tepat jika kondisi Kia menurun.

Dia adalah Dr. Moca MJ. Dokter berparas cantik yang terkenal handal dibidangnya, walaupun tidak sehebat abang laki-laki semata wayang yang sangat menyebalkan di muka bumi baginya.

"Maafkan saya terlambat tuan" hormatnya pada Adam.

Adam hanya diam, pikirannya fokus pada Kia yang berada di mobil berwarna putih di depannya.

"Tidak apa" jawab Aland menggantikan Adam.

"Apa yang terjadi pada nona Kia, tuan??" Tanya dokter muda tersebut, dan dengan teliti Aland menyampaikan apa yang terjadi tadi.

"Kita harus membawa nona segera ke rumah sakit tuan. Saya takut terjadi hal yang tidak diinginkan jika terus mengulur waktu untuk mengambil tindakan lebih lanjut. Nona dalam kondisi tidak begitu baik sebelum berangkat kesini, ada indikasi penyakit lama nona muncul kembali".

Saat Dr.Moca menyampaikan usulnya, Onyx pun turun dari mobil putih tempat Kia berada.

"Bagaimana istriku??" Adam bergegas mendekat ke Onyx, menanyakan kondisi belahan jiwanya.

"Kakak harus segera dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini kami sudah berhasil mengeluarkan pil itu dari lambung kakak. Tapi tidak bisa semua, sudah ada yang larut dalam darah kak Kia. Untung saja fisik kakak sudah semakin kuat karena latihan yang di jalaninya beberapa minggu belakangan, itu penyebab efek pil bisa di hambat sementara tuan. Tapi masalahnya, kondisi mental kak Kia yang sedang buruk bisa menjadi boomerang" jelas Onyx.

"Baiklah, apapun itu yang penting Kiki ku membaik".

"ZeeStark Hospital tuan" imbuh Onyx kembali.

"Tidak bisa!!" sanggah Moca cepat.

"Nona Kia akan ditangani di MJ Hospital " sahutnya kembali.

Ziel turun..

"Nona Kia, kami yang akan merawatnya!!" Ucap tegas Ziel.