41. Datangnya Ancaman + ✓

909 54 9
                                    

Warning!!!!
Sedikit 21+ bab ini.
Bagi adik-adik yang belum cukup umur, skip aja ke part selanjutnya.

Bijak memilih bacaan.
Aku udah kasih peringatan di awal ya!!!!

•••

"Aku akan tetap berada disini" ucap Adam dingin tidak mau keluar dari kamar Kia.

"Sebaiknya tuan menunggu diluar saja. Kami akan menjaga disini tuan Adam. Aku akan menjaga tuan ku dengan nyawaku. tidak akan terjadi apapun, tuan Adam." ucap Dominic.

Sebelum Adam ingin membantah opini Dominic. Hans langsung bicara.

"Apa yang dikatakan Dominic benar tuan, kita menunggu diluar saja. Agar nona Kia segera ditangani, jangan mengulur waktu yang mungkin saja bisa menyebabkan hal buruk terjadi tuan.".

"Ayolah Dam, istrimu akan baik-baik saja. Ellora adalah dokter yang profesional handal. Kehadiran mu disini akan memberi tekanan pada mereka, membuat tidak fokus untuk mengobati istrimu. Kau mau istrimu seperti itu terus?" Bujukkan Brian sepertinya ampuh untuk Adam. Adam mulai melangkah keluar ruangan. Sebelum keluar, dia mengecup kening dan bibir Kia.

"Aku sangat mencintaimu Kii." Ucap nya lirih.

Semuanya sudah meninggalkan ruangan termasuk Adam. Yang berada di ruangan untuk merawat Kia, hanya Ellora, Dominic dan Buk Mia.

Brian Croman adalah teman kuliah Adam di Harvard.

Mengapa Brian sekarang jadi dokter pribadi Adam?.

Dari awal Brian bercita-cita menjadi dokter. Tapi orang tuanya memaksa dia masuk jurusan Management of Business Administration yang tidak disukainya. Karena sang kakak laki-laki Brian kabur entah kemana.

Dan mengharuskan dia sebagai penerus perusahaan ayahnya menggantikan sang kakak.

Brian menjalani kehidupannya sebagai mahasiswa MBA hanya 1,5 semester. Adam membantu Brian mencari dan membawa pulang kakaknya, semenjak itu mereka menjadi teman dekat.

Setelah kakak Brian kembali, dia terlepas dari tanggung jawab sebagai penerus perusahaan ayahnya. Brian pindah ke fakultas kedokteran di universitas yang sama.

Dan jadilah dia dokter, sekaligus harus menjadi dokter pribadi Adam. Sesuai perjanjian bayaran untuk menemukan kakaknya.

.
.
.

Buk Mia dan Dominic membawa apa yang di minta Ellora.

"Maaf nama nona, siapa??" Tanya Ellora pada Dominic, yang agak canggung bila tidak mengetahui nama wanita itu.

"Saya Dominic".

"Bantu saya melepas pakaian Kia yaa".

"Baik".

Brak...

Pintu kembali terhempas untuk kesekian kalinya. Mia terperanjat lagi.

Oh Tuhan, kalau begini terus. Aku akan semakin cepat menemuimu.

"Kalian bertiga keluar. Aku yang akan mengganti pakaian Kia. Tubuhnya milikku. Keluar!".

Purnama KiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang