8. Kecemburuan Yang Mulai Muncul ✓

2.5K 111 0
                                    

"Cari tau semua tentang Kiki. Terutama lelaki yang ada disekitarnya!!" Adam sangat menekan kata di ujung kalimat.

"Baik tuan" patuh Hans atas perintah tuannya.

"Cihh,, lekakimu.. seminggu?? sedetikpun tidak ku biarkan laki-laki lain ada didekatmu" gumam Adam, mengingat perkataan Kia tadi.

"Apakah ini sisi lain mu tuan??" batin Hans sambil tersenyum.

.
.
.

Kia melajukan mobilnya ke K.A Home. Dia ingin mengecek toko kesayangannya.

K.A Home.

"Pagi semua....." sapa Kia dengan ceria.

"Pagi nona" jawab para karyawan.
Dengan senang karena boss mereka akhirnya kembali.

"Apa nona sudah tidak sakit lagi?" tanya Riska si anak magang (Mahasiswa).

"Aku sudah sembuh, hehe. cuma perlu rawat jalan saja" Jelasnya sambil tersenyum.

"Anne, Putri kita rapat sebentar. waktu ku tidak banyak".

"Baik Nona" jawab 2 tangan kanannya.

Mereka menuju lantai 3. K.A Home terdiri dari 3 lantai.

Lantai 1, dibagi 2 ruangan untuk bagian textile yang menyuguhkan berbagai jenis kain & item-item yang dijual K.A Home.

Lantai 2, dibagi 3 bagian.
1 : Ruang produksi.
2 : Ruang Konsumen, yang ingin memesan baju dan produk K.A Home.
3. Ruang istirahat karyawan.

Lantai 3, juga dibagi 3.
1 : Ruangan Pimpinan.
2 : Office Pemasaran dan lainnya.
3 : Ruang Rapat.

Ruang Rapat.

"Apakah tempat yang kalian cari sudah dapat??".

"Sudah nona, saya mendapatkan tempat sesuai yang kita cari di Olive River itu tempat yang sangat cocok" jelas Anne yang menyodorkan tab, supaya Kia bisa melihat tempat yang di maksudnya.

"Kalau saya di Alexandra, tempat itu sangat cocok untuk cabang baru perusahaan kita nona" Putri-pun menyodorkan tab pada Kia.

"Cari 2 tempat lagi yang cukup besar untuk tempat produksi kita. aku mau K.A Home lebih terstruktur".

"Tempat ini akan Jadi kantor pusat K.A Home. Lantai 3 jadi kantor. Lantai 1 khusus untuk penjualan produk pilihan. Dan lantai 2 khusus butik yang melayani pesanan khusus. Untuk Olive River dan Alexandra, aku suka tempat ini, kita ambil. 2 tempat yang kukatakan untuk dicari. Tempat itu akan jadi Rumah produksi barang-barang kita. Aku mau tempat produksi berbeda tempat dengan tempat penjualan dan pemesanan. Satu lagi cari tempat di kota ini untuk K.A Beauty's aku juga ingin membuka salon & spa".

Satu persatu Kia akan menata K.A Home yang menjadi cita-citanya sejak usia belia. Supaya lebih tertata lagi, K.A Home sekarang bukanlah sekedar toko biasa yang menjual barang dan menerima pembuatan baju skala kecil.

Pesanan untuk pembuatan baju setiap harinya masuk sampai ratusan silih berganti. Penjualan produk homemade juga meningkatkan pesat.

"Aaaa.. dan satu lagi, buat pengumuman merekrut karyawan dan anak jahit untuk cabang, pabrik dan usaha baru yang ingin kita buat sesuai spesifikasi keahlian yang dibutuhkan".

"Baik nona, ada lagi?" tanya Anne yang ditambah anggukan oleh Putri.

"Oh iya, mulai besok aku jadi asisten presdir di K.A Group karena masalah nama kemaren. Itu pilihan yang bisa ku pilih selain dari membayar denda 50 Trinilyun ($250jt) atau masuk penjara" .

Purnama KiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang