Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tapi, kayaknya tadi ada yang nyebut nama saya." - Aksa Taehyung Akhilendra Parviz
****
"Lo yakin istrinya Pak Aksa gak ada?" Tzuyu yang sedang menikmati makanannya langsung tersedak.
Uhuk..uhuk..
"Wah, kacau lho Ris. Itu biarin si Kila makan dulu harusnya." Mingyu menggeser segelas air ke arah Tzuyu yang tampak megap-megap sementara Mina membantu temannya dengan menepuk-nepuk pelan punggung gadis itu.
"Lo mau gue mati ya, Ris?" Tzuyu langsung mengomel ke arah Sana yang tampak biasa, "Gak. Kalau lo mati ntar Pak Aksa kesepian."
"Sembarang!" Tzuyu melotot gemas ke arah Sana yang kini sudah tertawa bersama Mingyu. Cih! Lelaki itu sama saja.
"Habisan lo kemarin kabur eh malah makan bareng sama Pak Aksa. Ada anaknya pula tuh." Tzuyu langsung melirik ke Mina, pasalnya yang tahu masalah makan waktu itu ya cuma Mina. Soalnya pas dia pulang ke Kost memang cuma ada gadis itu. Dua makhluk lain tampaknya sedang memadu kasih.
"Lo kasih tau dua orang ini ya, Lun?" Mina tersenyum manis dan hal itu makin menambah kecurigaan Tzuyu. "Kok di kasih tau sih, mereka tuh gak ada kerjaan jadi pasti itu terus yang dibahas. Gak bakalan berhenti sampai Pak Aksa duduk disini." Tzuyu mendengus dan seketika merasa ada yang aneh, "Kenapa, sih?" Tanyanya ke arah tiga temannya yang kini tampak tak tenang.
"Saya boleh gabung sama kalian." Tzuyu menoleh ke arah belakangnya, dia kenal suara itu bahkan tahu kalau tadi bukan kalimat pertanyaan melainkan pernyataan. Pria tadi duduk di samping Mingyu yang berarti dihadapan Tzuyu. "Lanjutkan saja obrolannya, saya hanya menumpang."
Keempat orang tadi saling berpandangan kemudian menggeleng pelan. Mina yang merupakan bimbingan Taehyung secara tidak langsung berubah jadi juru bicara hasil kesepakatan tidak resmi dari mereka berempat. "Kami gak ngobrol apa-apa kok, Pak."
"Hm."
Mereka bisa bernafas lega sekarang kan?
"Tapi, kayaknya tadi ada yang nyebut nama saya."
Duh!
Tzuyu merasa ketiga orang itu menatapnya dengan tajam. Gadis itu pura-pura tertarik dengan sedotan di gelasnya. "Kil, itu punya gue." Mingyu merampas gelas itu membuat Tzuyu kaget.
"Eh?"
Taehyung menarik gelasnya mendekat membuat Tzuyu kesal. "Saya gak minat sama gelas Bapak."
"Ini bentuk pertahanan diri saya."
"Maksudnya?" Tzuyu sudah menatap kesal Dosen itu membuat ketiga temannya tertawa karna merasa lucu dengan interaksi barusan.
