Bonus 💕

3.7K 337 46
                                    

"Mas, semalam aku mimpi kita jalan-jalan."

Taehyung yang tengah mengeringkan rambutnya lalu menghadap Tzuyu dengan wajah aneh. "Kila, kita udah nikah jadi kamu gak mikir kalau aku udah hapal tabiatmu?"

Sadis sih, tapi ya bener. Menikah dengan Tzuyu membuat Taehyung menghapal segala hal tentangnya. Mahasiswinya yang selalu aneh dimatanya ternyata memang semakin aneh ketika dia menikahinya.

Menjadi suami Tzuyu berarti berjalan menuju dunia baru yang sebelumnya tidak pernah diketahui Taehyung. Apa dia menyesal? Seperti dahulu, penyesalan seorang Taehyung adalah ketika terlambat bertemu sosok Tzuyu. Istrinya —adalah dunianya. Sampai kapanpun.

"Terus, Mas tahu dong kalau aku lagi kode?" Taehyung mendekat cuma agar bisa menarik puncak hidung Tzuyu dengan gemas. "Kalau mau ngajak jalan suami kan tinggal bilang."

"Dih, nanti aku ditolak. Sedih tau, di tolak."

Taehyung menggeleng dan tersenyum ke arah Tzuyu, "Memangnya kapan aku bisa nolak kamu?"

Tzuyu tersenyum, "Emang sih pesona aku tuh terlalu besar jadi wajar aja kalau kamu terpesona segitunya." Ia tertawa membuat Taehyung mendengus, "Jadi, istriku mau jalan-jalan kemana?"

****

Hyunjin tidak berkomentar ketika Taehyung menjelaskan alasan kenapa malam ini dia dan Tzuyu pergi. Anaknya itu malah mengusir dirinya sambil berkata, "Ayah pergi aja, Noah pusing kalau liat Bunda uring-uringan. Bunda tuh kaya gak pernah dapat kasih sayang. Berisik!"

Ntah sejak kapan Hyunjin berubah menjadi sesadis itu, padahal Taehyung merawat dan mendidiknya dengan benar. Untunglah, Tzuyu tak pernah ambil pusing.

Sebenarnya Taehyung penasaran, bagaimana bisa Tzuyu bersikap sesantai itu dengan Hyunjin? Bukannya dulu, Hyunjin juga sering mengganggunya?

"Hayooo, melamun." Tzuyu tertawa karna berhasil membuat Taehyung kaget. "Mikirin siapa, Mas? Kalau mikirin cewek lain, aku minta turun nih."

"Ya turun aja."

"Ih, beneran mikirin cewek lain ya?" Suara kesal Tzuyu membuat Taehyung tertawa. Lucu, bagaimana bisa Tzuyu menuduhnya seperti barusan ketika hampir di setiap sudut hati dan pikirannya cuma menerima nama Tzuyu.

"Iya."

"Siapa? Siapa?"

Nah, sifat ini yang sekarang selalu disukai Taehyung. Tzuyu ketika menjadi mahasiswinya adalah tipikal gadis yang akan memilih kabur dari masalah. Berharap dengan pergi maka masalah itu akan menghilang. Tapi, Tzuyu ketika menjadi istrinya adalah sosok baru. Dia akan meminta penjelasan, berpikir lalu mengutarakan pendapatnya. Taehyung senang.

"Namanya Akila."

"Nama siapa tuh? Jelek banget." Taehyung tak bisa menahan tawanya ketika ucapan itu terdengar dari mulut Tzuyu. Bahkan ia tak sadar kalau nama yang disebut Taehyung barusan adalah namanya sendiri.

"Tapi, kok kayanya aku familiar ya? Akila? Aki —ih, itu mah nama akuuuu!"

Suara tawa langsung memenuhi mobil Taehyung. Laki-laki itu terbahak selalu merasa lucu dengan bagaimana polos dan menggemaskannya sang istri. "Makanya jangan cemburuan."

"Siapa yang cemburu?" Kilah Tzuyu tak terima.

"Ya kamu." Jawab Taehyung sambil tersenyum membuat Tzuyu mendengus, "Kenapa sih, suami aku tuh ganteng banget? Jadi, mau ngambek aja ngerasa bersalah ke diri sendiri?" Teriak Tzuyu frustasi membuat Taehyung terbahak.

Exa(mine)r (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang